PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mungkin kalian pernah mendengar istilah ipar adalah maut, bahkan istilah tersebut sampai dijadikan film yang diadopsi dari sebuah kisah nyata yang sangat menyayat hati.
Nah taukah kalian jika hal tersebut sudah disampaikan Nabi Muhammad SAW jauh sebelum film tersebut diproduksi. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya :
"Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita," lalu seorang laki laki anshar berkata, "wahai Rasulullah bagaimana pendapat anda mengenai Ipar?" Beliau menjawab Hamwu (Ipar) adalah Maut."
Lantas bagaimana penjelasan ulama terkait hadist diatas, berikut beberapa penjelasan ulama terkait hadist ipar adalah maut tersebut.
Dikutip dari tausiah ustad Khalid Bassalamah melalui channel youtube nya, ia menjelaskan jika Rasulullah SAW telah mengingatkan kita tentang ipar.
"Banyak orang maaf, ini sekalian saya sampaikan di Indonesia. Karena kakak ipar ataupun adek ipar dianggap seperti saudaranya sendiri. maka kadang ada kakak iparnya yang perempuan dibonceng oleh adik iparnya yang laki laki atau sebaliknya. "Ini bukan mahrom," tegasnya
Atau seorang laki laki menitipkan istrinya kepada saudara laki lakinya, bujang lagi, mana bisa!
BACA JUGA:Perubahan PJ Bupati Banyuasin: Benarkah Hani Syopiar Rustam Akan Diganti? Nih Bocorannya!
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024: Dominasi Pelanggaran oleh Pengendara Motor di Lahat
Ada sahabat mengatakan, ya Rasulullah, apa hukumnya kalau ipar? Apa kata Nabi Al Hamwu Mautu, ipar itu justru kematian.
"Bayangkan kalau seseorang, adik kandungnya, selingkuh dengan istrinya. Dia mau marah bagaimana, satu istrinya satu adiknya, bahaya sekali ini," ujarnya.
Sebab itu, dengan iparpun kita hati hati, tetap berlaku padanya hukum hukum bukan mahrom. Dan kalau pisah dengan saudara kita atau saudara nya meninggal bisa dinikahi
Kemudian dalam tausiah ustad abdul Somad juga mengatakan hal yang sama. Ustad kondang tersebut mengatakan dengan tegas kalau ipar itu mati. Kenapa ipar itu mati?
"Karena kalau silap ke orang lain, bisa untuk dinikahi, tapi kalau silap ke ipar, maut, bisa mati itu, rusak semua, anak istri, mertua, hancur semua, mangkanya kata nabi ipar itu adalah maut," ujarnya