PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - PT Titan Infra Energy sebagai perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia.
Dan salah satu wujud komitmen serta upaya memberikan pelayanan yang terbaik sebagai penyedia jasa pengapalan dan pengiriman batubara, PT Titan Infra Energy membangun satu fasilitas baru yakni dermaga (jetty) 3 yang dikhususkan untuk melayani PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk.Persero.
Dermaga 3 ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih ini pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 lalu. Dengan sistem pengisian yang menggunakan teleschopic chute (belalai) untuk mengantisipasi berhamburnya batubara saat dimuat ke dalam tongkang karena bisa menjangkau hingga ke dasar tongkang.
Selain itu, rotating chute salah satu alat yang ikut membantu proses muat batubara ke tongkang dimana corong conveyer bisa berputar hingga 360 derajat dengan bantuan spray yang juga meminimalisir debu yang terbang saat proses pengisian.
BACA JUGA: CSR, Titan Group Sebar 7.030 Paket Sembako untuk Warga Ring 1 di Empat Daerah di Sumsel
BACA JUGA:Peduli Sesama di Momen Idul Adha, Titan Group Bagikan Ribuan Paket Sembako di Empat Daerah Sumsel
Selain itu juga, untuk mengantisipasi benda-benda asing khususnya metal yang ikut terangkut, disiapkan alat secara otomatis yang bisa memisahkan logam yang terdeteksi.
Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo menyebut hak ini sebagai wujud komitmen terhadap pelanggan utamanya PTBA.
"Dengan investasi kurang lebih 5JUTA USD, diharapkan dapat meningkatkan output kami. Yang nantinya akan terus kita tingkatkan kedepannya produksi kita yakni 20 persen," sebut Suryo kepada media, Rabu (17/7).
Pembangunan dermaga yang baru saja diresmikan ini dilakukan bertahap dan rampung sesuai dengan target yang kita inginkan.
BACA JUGA:Program Keberlanjutan PTBA Diganjar Award, Penghargaan Outstanding Community Development Campaign
BACA JUGA:Pulihkan Lingkungan, PTBA Gelar Green Mining, Tanami Pohon di Lahan Eks Tambang
"Saat ini produksi perhari untuk tiap dermaga bisa memuat 3 tongkang perhari, dan nanti kita akan tingkatkan lagi menjadi 6 tongkang per hari,"tambahnya, dan apabila nantinya pihak PTBA menambah jumlah produksinya, PT Titan siap untuk kembali menambah satu dermaga baru lagi.
Saat ditanya mengenai apakah PT Titan Infra Energy akan IPO dalam waktu dekat ini, Suryo berharap pada tahun 2025 atau awal tahun 2026 hal itu bisa terlaksana. "Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana dengan hasil yang kita capai saat ini," ujarnya.
Ditanya mengenai salah satu perusahaan di bawah Titan Group yakni PT Servo Lintas Raya, Suryo menjelaskan, untuk kondisi jalan saat ini sangat baik. Karena hal tersebut berpengaruh dengan jumlah produksi. Kondisi jalan yang harus siap di segala cuaca dan pemeliharaan rutin yang berkala menjadi perhatian utama agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan dan memberikan pelayanan yang maksimal dengan kapasitas 50 juta ton pertahun dan ini masih bisa bertahan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.