Ini Sebaiknya yang Dilakukan Orangtua Dalam Menyelesaikan Masalah Anak Remaja

Jumat 19 Jul 2024 - 11:48 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID – Masalah remaja memang cukup banyak. Apalagi dimasa perubahan baik secara fisik maupun mental.  Saat memasuki masa remaja, anak mungkin akan mengalami masalah baru yang sebelumnya tidak pernah dihadapi, seperti masalah penampilan, gangguan makan, stres, bullying, kecanduan gawai, merokok, minuman keras dan obat terlarang, obesitas, masalah percintaan, hingga masalah akademis.

Sayangnya, anak bisa saja kesulitan menghadapi masalah tersebut karena perkembangan otak yang masih berproses dan belum matang. Untuk itu, kehadiran Anda sebagai orangtua sangat penting untuk membimbing anak agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Remaja yang Sulit Diatur: Strategi Buat Orang Tua yang Terbukti Berhasil

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau, Gangguan Mental Dapat Menyebar di Kalangan Remaja

Untuk itulah sebagai orangtua kita tak boleh menyepelekan permasalahan remaja yang muncul. Sebagai orangtua kita harus mencari solusinya.

•    Kenali tanda-tanda masalah pada anak, seperti perubahan pola tidur, kebiasaan makan, atau aktivitas; kecenderungan untuk menyendiri; atau menurunnya prestasi akademik.

•    Mencoba memahami pemikiran dan perasaan anak. Jangan menghakimi atau mengkritik pikiran dan perasaannya.
•    Berikan pengetahuan untuk mengatasi rasa ingin tahu anak, seperti pendidikan seks untuk anak, dunia maya, atau dampak merokok, mengonsumsi alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.

BACA JUGA:Gadis Empat Lawang, Marcha Diandra Rosada, Raih Prestasi di Putri Remaja Sumsel 2024, Ini Kisah Inspiratifnya!

BACA JUGA:VIRAL! Remaja Berkelahi di Pasar Malam Desa Tugumulyo OKI, Ada yang Acungkan Pistol, Ini Kata Polisi

•    Batasi dan beri aturan mengenai penggunaan gadget dan internet secara jelas.
•    Menghargai pendapat atau keputusannya untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.

•    Jalin komunikasi dengan anak untuk membangun hubungan yang baik dan nyaman. Bersikap terbuka dan bebas untuk membicarakan hal-hal yang dianggap tabu, seperti seks, hubungan asmara, atau narkoba.

•    Menerima dan mempercayai anak Anda. Jangan memata-matai, meragukan pendapatnya, atau bertanya kepada teman-temannya yang bisa merusak hubungan.
•    Cari bantuan ahli jika perlu, seperti psikolog atau psikiater, jika mengalami masalah mental pada remaja.

BACA JUGA:Para Peneliti Ungkap Bahaya Vaping bagi para Remaja

BACA JUGA:Tips Pasang Koyo yang Benar dan Risiko yang Perlu Diperhatikan, Remaja Jompo Wajib Tau Nih!

•    Menjadi contoh yang baik untuk anak Anda.
Sebagai orangtua, sebaiknya lebih peka dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi pada anak, khususnya di masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Coba untuk lebih terbuka sehingga anak remaja Anda pun tidak segan bercerita maupun menyampaikan keluh kesahnya kepada Anda.

Kategori :