BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel tiba di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi pasca kebakaran Kantor Pemkab OKU, Rabu (17/7) jam 11.00 WIB. Tim mengecek langsung bagian ruang kerja Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) dan ruang protocol, Senin malam (15/7),
Kedatangan tim diterima Sekda OKU Dharmawan Irianto serta sejumlah pejabat di lingkup Setda OKU seperti Asisten 1 Indra Susanto, Kabag Umum Iis Wahyuningsih, dan lainnya. Tim labfor Polda dipimpin Kasubid Fiskom AKBP Achmad Kolbinus beserta 3 anggota.
Sedangkan dari Satreskrim Polres OKU ada 8 orang, baik unit pidsus dan juga bagian Inafis Polres OKU. Dengan didampingi pejabat terkait, tim langsung bergerak naik ke lantai 2. Hanya saja aktivitas olah TKP dan pengambilan sampel residu di lokasi lantai 2 tertutup untuk media.
Kasub Bid Fiskom Labfor Polda Sumsel AKBP Achmad Kolbinus mengatakan, kedatangan mereka untuk melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kebakaran di ruang Pemkab OKU. Setelah sebelumnya sudah dipasang police line oleh personil dari Polres OKU di lokasi TKP.
Tujuan supaya lokasi TKP tetap terjaga. Hasilnya nanti akan dikirimkan ke penyidik Polres OKU. Karena permintaan untuk pengecekan lokasi kebakaran ini merupakan permintaan dari penyidik Polres OKU.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran, Police Line Masih Terpasang di Kantor Pemkab OKU, Pemeriksaan Labfor Ditunggu!
Untuk sampel yang dibawa sebutnya, seperti lazimnya pengambilan sampel lain seperti abu arang, periksa penjalaran dan perambatan api. Juga akan diperiksa mengenai peralatan listriknya. Tapi ini masih menunggu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum.
Disebutnya, dengan kondisi gedung lama, seharusnya maintenance bagus. Sampel yang sudah dibawa tersebut selanjutnya akan dibawa ke labor untuk diperiksa. Nanti akan diperiksa dengan menggunakan alat. Mengenai hasilnya diperkirakan membutuhkan waktu 2-3 minggu.
"Baru nanti dikeluarkan hasil," ujarnya. Mengenai kapan police line bisa dibuka menurutnya, menjadi kewenangan dari pihak Polres OKU. Kanit Pidus Ipda Yendra ditemui di lokasi mengatakan, hasil dari pengecekan di lapangan tersebut akan dilaporkan dulu ke Kasat Reskrim Polres OKU.
"Kita belum bisa melepas langsung ini setelah pengecekan dilakukan," ujarnya. Siapa tahu masih ada pengecekan atau pemeriksaan tambahan yang masih perlu dilakukan.
Kabag Kesra Jauhari mengatakan untuk listri di gedung Pemkab OKU baru dinyalakan. "Hari ini baru kita nyalakan. Karena kondisi panas dalam ruanganb," ujarnya. Itu juga baru bagian gedung belakang yang sudah diyalakan. Akibat belum adanya listrik ini aktivitas sebagian di kantor Pemkab terkendala.