MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menjalani penilaian yang cukup panjang oleh tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Akhirnya Desa Bukit Jaya meraih juara 1 Regional Sumatera lomba Sustainable Development Goals (SDGs) tingkat Nasional tahun 2024.
Desa yang dipimpin Juhari A.Ma.Pd itu, mampu menyisihkan 21 desa se-Indonesia. Kepala Desa (Kades) Bukit Jaya, Juhari A.Ma.Pd, langsung menerima penghargaan pada acara Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTN) XXV Tahun 2024 di lapangan Islamic Center Kota Mataram Jalan Udayana No 1 Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram NTB, Rabu (17/7).
"Penilaian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama berupa pemaparan dan tahap kedua berupa wawancara secara virtual oleh Kementerian Desa," kata Juhari. Desa Bukit Jaya memiliki beberapa keunggulan yang menjadi andalan dalam lomba ini.
Salah satu keunggulan tersebut adalah pembuatan biogas dari kotoran ternak sapi. Biogas ini digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan membantu menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Lomba Bidar Mini di Palembang: Merayakan HUT Kota ke-1341 dengan Kearifan Lokal, Ini Keseruannya!
Desa Bukit Jaya juga memanfaatkan panel energi surya untuk mengatasi masalah listrik yang sering padam di desa mereka. "Dengan adanya panel energi surya, desa tetap memiliki penerangan meskipun listrik dari PLN padam," ujar Juhari.
Sekretaris Kepala Desa (Sekdes), Sandi Astuti S.P, mengaku berbagai prestasi telah meraih Desa Bukit Jaya. Yakni meraih penghargaan Desa Proklim Pratama dari Kementerian Lingkungan Hidup atas upayanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai inovasi dan prestasi tersebut, Juhari optimis bahwa Desa Bukit Jaya mampu bersaing dan memberikan yang terbaik dalam lomba SDGs tingkat nasional. "Kami optimis Bukit Jaya bisa bersaing di lomba tingkat Nasional," tegas Juhari.
Lomba SDGs tingkat nasional ini diikuti oleh 21 desa yang dibagi menjadi enam regional di seluruh Indonesia. Untuk regional 1, selain Desa Bukit Jaya, lomba ini juga diikuti oleh desa-desa dari Kabupaten Lahat dan Lampung. Rusmin Nuryadin, Kepala Bidang TTG dan SDA Dinas PMD Kabupaten Muba, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Desa Bukit Jaya.
"Desa Bukit Jaya mengangkat nama harum Kabupaten Muba," tegasnya. Kabid TTG dan SDA Dinas PMD Kabupaten Muba, Rusmin Nuryadin SH MH, mengatakan, lomba SDGs ini memiliki tujuan mulia yaitu mendorong seluruh desa di Indonesia untuk melakukan perencanaan pembangunan desa yang berbasis pendataan SDGs Desa.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos dalam Lomba Bidar: Apakah Ada Pengaruh Mistis? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Misteri dan Mitos dalam Lomba Bidar: Apakah Ada Pengaruh Mistis? Ini Jawabannya!
Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara signifikan.
Dengan segala prestasi dan inovasi yang telah dicapai, Desa Bukit Jaya tidak hanya menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sumatera Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia. Upaya keras dan komitmen Juhari beserta seluruh masyarakat Desa Bukit Jaya dalam memajukan desa mereka patut diapresiasi dan dijadikan teladan.