Namun, ketika kuku memiliki lekukan yang dalam dan menyebar secara horizontal di sepanjang kuku, artinya ada yang salah dengan kondisi kuku. Garis horizontal tersebut dikenal sebagai garis Beau (Beau’s lines) yang bisa menjadi cara deteksi penyakit lewat kondisi kuku, seperti:
• gagal ginjal yang akut,
• diabetes,
• penyakit tiroid,
• demam tinggi, seperti DBD atau campak, hingga
• kekurangan zink (seng).
7. Kuku sendok
Cara melihat penyakit dari kuku selanjutnya adalah dengan melihat perubahan pada bentuknya, salah satunya kondisi kuku sendok.
Kuku sendok atau koilonikia merupakan perubah bentuk kuku yang menjadi melengkung menyerupai sendok. Hal ini terjadi karena lempeng permukaan kuku menjorok ke dalam dan ujung-ujungnya bertumbuh ke arah luar. Beberapa penyakit yang bisa dideteksi lewat kondisi kuku melengkung ini di antaranya:
• anemia defisiensi zat besi,
• kelebihan zat besi,
• cedera fisik atau trauma,
• penyumbatan darah pada pembuluh darah,
• penyakit lupus autoimun,
• masalah jantung,
• penyakit Raynaud, atau
• hipotiroidisme.
8. Bercak putih pada kuku
Banyak orang yang mengira bahwa bercak atau noda putih pada permukaan kuku merupakan pertanda tubuh kekurangan kalsium.
Nyatanya, tidak demikian. Bercak putih pada kuku memang tidak berbahaya. Namun, hal ini bisa menjadi cara Anda deteksi penyakit tertentu lewat kondisi kuku, yaitu adanya trauma ringan atau infeksi jamur. Untungnya, kondisi kuku ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
9. Kuku berwarna biru
Bila warna kuku tampak kebiruan, hal ini bisa menjadi pertanda tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Selain itu, kondisi kuku ini bisa menjadi efek samping dari obat yang diminum. Selain itu, penyakit yang bisa dilakukan deteksi lewat kondisi kuku yang satu ini antara lain:
• penyakit paru-paru, seperti emfisema,
• gangguan jantung,
• infeksi bakteri pada kuku, atau
• penyakit Wilson.
10. Kuku kering dan rapuh