PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Salah satu doa yang dibacakan saat salat adalah Doa Qunut, utamanya saat salat Subuh atau salat witir pada salat tarawih.
Membaca doa Qunut adalah sunnah, sehingga walaupun memilih untuk tidak membacanya, salat tetap sah.
Tetapi beberapa ulama dan mahzab menganjurkan untuk membaca doa Qunut ketika salat.
Doa Qunut punya makna yang sangat mendalam dan diyakini dapat memberikan keberkahan, ampunan dosa, serta perlindungan dari segala bahaya.
Berikut ini adalah bacaan doa Qunut dalam bahasa Arab, Latin, dan penjelasan mengenai penggunaannya.
BACA JUGA:Simak Manfaat Berdoa Sebelum Belajar, Kunci Kekuatan Daya Ingat dan Kemudahan dalam Menuntut Ilmu
BACA JUGA:Ini Dia, 3 Doa yang Bisa Dibaca Saat Hujan Turun, Insha Allah Dapat Keberkahan, Yuk Berdoa
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fi man hadait, wa 'afini fi man 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man walait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka, dan selamatkan aku dari bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
Ketika sholat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdini (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdina (berilah kami petunjuk)”.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Ini 7 Doa Melembutkan Hati Anak
BACA JUGA:Mau Anak Anda Cepat Belajar Bicara? Bacakan Doa Ini