PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon Bupati Muara Enim Edwin Mauladi ternyata merupakan cucu dari salah seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dahlan Husein.
Hal ini dibenarkan oleh Sudirman Dahlan, salah satu anak dari Dahlan Husein yang berasal dari daerah Tanjung Atap, Ogan Ilir.
Saat dibincangi, Sudirman menyebut bahwa sejak kecil, Edwin menurutnya cukup dekat dengan Dahlan Husein, yang kerap memberikan wejangan kepada anak cucunya.
Sehingga menurutnya wajar jika ketika dewasa, darah pergerakan dan jiwa pemimpin muncul pada Edwin.
BACA JUGA:Koalisi 4 Partai: Ramlan Holdan Ungkap Calon Wakil Bupati Muara Enim, Ini Katanya!
BACA JUGA:Empat Lawang Siapkan 1,4 Miliar untuk Pilkades Serentak 2025, Ini Kata Kepala DPMDnya!
"Kami dari keluarga memberikan dukungan maksimal kepada Edwin. Sekaligus berharap dia menjadikan ini sebagai jalan pengabdian kepada agama, bangsa dan negara," pesan Sudirman.
Sebagai salah satu tokoh yang digadang maju di Pilkada Kabupaten Muara Enim kedepan, Sudirman juga berharap Edwin bisa terus rendah hati, sebagaimana kakeknya. Jauh dari sorotan, namun pengabdiannya terlihat dan dirasakan oleh masyarakat.
Bercerita ke belakang, Sudirman menyebut jika Dahlan Husein ikut merintis pendirian HMI semasa menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia UII, Yogjakarta.
Dahlan bersama istrinya Siti Zainah dan 13 orang lainnya, mendirikan HMI tepat pada 5 Februari 1947.
BACA JUGA:Bakal Ada Kejutan Soal Pilkada di Harlah PKB
Saat didirikan, Lafran Pane didapuk sebagai pimpinan, sementara Dahlan Husein menjabat sebagai sekretaris.
Meskipun jarang disorot, namun Dahlan diakui sebagai tokoh Sumsel yang punya peran besar bagi perkembangan pergerakan mahasiswa Indonesia di masa itu.
Perjuangannya pasangan Dahlan-Siti Zainah ini begitu membekas, sehingga menjadi agenda rutin bagi pengurus HMI untuk menziarahi makam keduanya yang berlokasi di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, setiap tahunnya.