Keutamaan dari salat qobliyah subuh ini hingga tidak pernah dilepaskan pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW antara lain termuat dalam sebuah hadits yang berbunyi, "Kedua rakaat itu lebih kusukai dari pada dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Ahmad)
Sebagai tambahan pengetahuan, berikut adalah niat salat qobliyah Subuh yang dapat diucapkan sebelum melaksanakannya.
Niat Salat Sunnah Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: "Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku berniat melaksanakan salat sunnah sebelum Subuh sebanyak dua rakaat, sembari menghadap kiblat karena Allah yang Maha Tinggi."
Mengutip Buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar, dkk, bahwa kita dapat membaca surah Al Kafirun pada saat rakaat pertama kemudian diikuti dengan surah Al Ikhlas pada rakaat kedua salat sunnah qobliyah Subuh tersebut.
BACA JUGA:Lengkap, Tata Cara Salat Jenazah Perempuan dan Laki-laki
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Tidur Setelah Salat Subuh Tidak Dianjurkan
Di samping anjuran bacaan salat di atas, sebagian ulama yang lain menyarankan untuk membaca surah Al Insyirah pada rakaat pertama kemudian dilanjutkan dengan surah Al Fil pada rakaat kedua.
Diutarakan juga dalam Kitab I'aanah ath Tholibiin bahwa Imam al-Ghazali menyampaikan,
"Orang-orang yang membaca surah Al Insyirah dalam Al Fil ketika melaksanakan salat sunnah qobliyah Subuh, maka terpeliharalah dia dari kejahatan orang yang jahat. (Dan) Allah SWT tidak memberikan jalan kepada orang jahat untuk menyakiti seseorang tadi dan ini adalah yang benar lagi sudah teruji tanpa syarat keraguan," dikutip oleh penulis kitab tersebut, yaitu Syekh Ali.(lia)