"Kami tahunya saat bangun mau salat Subuh melihat adik saya sudah tidak ada di rumah dan meninggalkan surat itu," tukas Angga.
BACA JUGA:Jasad Jukir Ditemukan Pawang di 12 Ulu, Mengapung di Tepi Sungai
Pihak keluarga saat itu sudah mencari ke berbagai tempat namun belum menemukan Ita. Handphone milik Ita juga tidak kunjung bisa dihubungi. Pihak keluarga juga sudah melaporkan kehilangan Ita ke polsek Tanjung Raja.
Menurut kepala desa Belanti, Irwani mengatakan bahwa kabar tentang kehilangan Ita sudah ditemukan. Tepatnya di temukan di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin.
"Sepertinya pertemanan di media sosial, pergi dari rumahnya untuk menemui seorang pria di Pangkalan Balai," tukasnya. Selasa (16/7).
Berdasarkan informasi, Ita berkenalan dengan pria bernama Nasarudin (20), warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.
Irwani menyebutkan, bahwa sesaat mendapatkan informasi bahwa sang ABG tersebut meninggalkan rumah, pihaknya langsung melacak keberadaan.
"Saat kami dapat info kehilangan langsung melakukan pencarian. Alhamdulillah, berdasarkan penelusuran jejak digital, kami telah menemukan anak tersebut," sebut Kades.
Nasarudin sejak senin malam (15/7) telah diserahkan ke Polsek Tanjung Raja. Kemudian kini diserahkan ke Polres Ogan Ilir untuk di proses.
"Iya betul, semalam sudah diserahkan oleh pihak keluarga kepada pihak berwajib," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, melalui Kanit Reskrim, BRIPKA Prayudho Wibowo, membenarkan telah mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang ABG di Desa Belanti kabur meninggalkan rumah.
"Iya benar, sudah diserahkan ke polres Ogan Ilir," ungkapnya.
Menurut Kanit Reskrim, antara korban dan terduga pelaku baru kenalan selama dua minggu terakhir di Facebook. Keduanya pun, akhirnya janjian untuk bertemu di pangkalan Balai, Banyuasin.
"Korban dijemput oleh terduga pelaku menggunakan sebuah mobil, dan pergi ke Pangkalan Balai," jelasnya.
Sementara itu, kasat reskrim polres Ogan Ilir, Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham, SIK, MM membenarkan terkait penemuan korban hilang. "Saat ini masih proses dari Tanjung Raja ke Polres. Nanti info lengkapnya setelah hasil pemeriksaan," ujar kasatreskrim.