SUMATERAEKSPRES.ID - Menurunkan berat badan adalah impian banyak orang, terutama ketika berat badan mulai merangkak naik.
Namun, banyak yang menemukan bahwa upaya ini tidak semudah yang dibayangkan.
Selain disiplin dan niat yang kuat, diperlukan juga pola hidup sehat yang konsisten.
Meskipun sudah berusaha keras dengan rutin berolahraga, banyak orang merasa berat badannya tidak kunjung turun, bahkan justru bertambah.
Hal ini seringkali disebabkan oleh gaya makan yang tidak sehat.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Minum Madu Sebelum Tidur untuk Kesehatan, Simak Panduan Lengkapnya!
BACA JUGA:10 Pemain Sepakbola Legendaris Argentina yang Menginspirasi Dunia: Dari Maradona hingga Messi
Menurut pakar kesehatan, dr. Saddam Ismail, terdapat gaya makan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Salah satunya adalah gaya makan emosional atau Emosional Eater
Emosional eater adalah mereka yang makan berdasarkan emosi, bukan rasa lapar.
Orang dengan gaya makan ini cenderung makan lebih banyak ketika merasa stres, sedih, atau bahkan saat bahagia.
Makanan seringkali menjadi pelarian dari masalah emosional, yang pada akhirnya menyebabkan asupan kalori berlebih dan penambahan berat badan.
Cara Mengatasi Gaya Makan Emosional
1. Mengenali Pemicu Emosional
Langkah pertama adalah mengenali emosi yang memicu keinginan untuk makan. Menyadari pemicu ini dapat membantu seseorang mencari solusi selain makanan untuk mengatasi emosi tersebut.