PALEMBANG - Puluhan Pendemo yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Muara Enim mengugat mendatangi Kantor Gubernur Sumsel, Senin, 9 Januari 2022. Mereka meminta Gubernur H Herman Deru tidak melantik Ahmad Usmarwi Kaffah, PhD yang sudah dipilih menjadi Wakil Bupati Kabupaten Muaraenim. Sesuai ketetapan Kemendagri.
Kordinator Aksi, Endang mengatakan, aksi demo dilakukan dalam rangka menolak pelantikan karena mereka nilai cacat hukum."Jadi kami minta Gubernur Sumsel Herman Deru untuk tidak tergesah gesah melantik wakil bupati, sebelum putusan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Keluar, tidak usah takut intervensi siapapun, jangan dituruti, " kata Endang berorasi.
Baca juga : Berharap Kaffah Segera di Lantik
Baca juga : Deru : Kita Dengar Dulu
Menurutnya pemilihan wakil bupati tersebut tidak melalui proses yang benar dan melabrak aturan perundang- undangan. Selain itu percuma juga wakil bulati dilantik sementara masa jabatan tidak sampai satu tahun lagi tersisa. "Tidak ada yang bisa dikerjakan wakil bupati selama 7 bulan selain hanya ingin mengeruk harta kabupaten Muara Enim saja," Ujarnya.
Terkait hasil pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Endang mengatakan jika Herman Deru belum memberikan kepastian apakah akan dilantik atau ditunda. Namun, dia akan menghormati setiap aspirasi dan proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Baca juga : Soal Pelantikan Wabup Muara Enim, Dua Kubu Saling Berhadapan
Baca juga : Jamin Kondusif, Tunggu Undangan
"Tadi Gubernur bilang sebelum melantik akan mengumpulkan forkopimda dan yang bersangkutan untuk dilakukan evaluasi terlebih dahulu, dan menilai dari berbagai aspek baik hukum, sosial dan kondusifitas," ujarnya.
Dirinya mengatakan percaya jika Gubernur akan memberikan keputusan yang terbaik dan akan menunggu proses hukum di PTUN.
Baca Juga : Progres Sekanak Lambidaro Segmen Radial Masuki Tahap Akhir
"Ya kalau tetap dilantik dan tidak mengindahkan proses hukum artinya tidak mengindahkan aspirasi rakyat, jika ternyata tetap ngotot dilantik tentu kami akan tetap menolaknya, " Imbuhnya.
Pantauan koran ini aksi demo berjalan dan bubar dengan aman dan kondisif meski sempat terjadi penolakan saat Sekda Pemprov Sumsel yang menemui pendemo. (Nsw)
Kategori :