PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga depresi, seorang juru parkir (jukir), Hidayat alias Angga (24) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Warga Jl HM Ryacudu, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 itu nekat terjun dari atas dermaga penumpang di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu ke Sungai Musi.
BACA JUGA:Remaja Tenggelam di Sungai Musi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Mengapung Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam, Jasad Pekerja Jembatan Ogan Ditemukan
Kejadiannya, Sabtu (13/7) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga kemarin, tim SAR gabungan yang diterjunkan masih melakukan pencarian dengan menyisir area sekitar lokasi terjunnya korban di bawah Jembatan Ampera.
Paman korban, Ibrahim (68), mengatakan kalau dia diberitahu salah seorang pemancing kalau keponakannya tersebut terjun ke Sungai Musi.
"Saya diberitahu Angga terjun dari atas dermaga tanpa melepas pakaian. Awalnya dikira mau mandi. Tapi ditunggu beberapa lama tak kunjung naik ke atas," ungkap Ibrahim.
Sepeda motor Honda Revo BG 3562 ZT milik korban terparkir di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu.
Menurut Ibrahim, keponakannya itu masih lajang. Selama ini memang tak memiliki pekerjaan tetap alias kerja serabutan.
Terakhir, Ibrahim mendapat informasi jika Angga menjadi jukir salah satu tempat makan di kawasan Jl HM Ryacudu, tak jauh dari rumahnya.
"Memang dia kadang terlihat melamun sendiri. Saya tanya pacarnya, Sari, apa ada masalah. Dia bilang tidak ada," ungkap Ibrahim yang masih berharap agar keponakannya itu dapat ditemukan dengan selamat.
Kasatpolairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira mengatakan, begitu mendapatkan informasi ada orang yang melompat dari dermaga 7 Ulu ke Sungai Musi, pihaknya langsung menuju ke lokasi.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE melalui Iqro Caesar Alpatona selaku Dantim Resque Kantor SAR Palembang.
"Hari ini (Minggu), hari kedua pencarian orang tenggelam di sekitar dermaga 7 ulu atas nama korban Angga," sebut Iqro. Tim SAR dibagi dua.
BACA JUGA:Terpeleset Saat Perbaiki Jembatan Ogan 1, Pekerja asal Purbalingga Tenggelam