PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktur Utama PT Pelni (Persero), Tri Andayani, mengatakan, 72 tahun sudah Pelni terus bertransformasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kontribusinya membangun negeri. Dengan kehadiran kapal-kapalnya, Pelni menghubungkan dan menyatukan seluruh kepulauan nusantara sampai ke daerah 3TP. Sekaligus wujud kehadiran Negara menyediakan kebutuhan moda transportasi laut bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Peran Pelni sangat strategis dan penting, bahwa negara kita dua pertiga adalah laut. Kepulauannya puluhan ribu, terus mau dihubungkan pakai apa. Pakai kereta, pakai kendaraan, nggak bisa. Sehingga peran kapal laut sangat penting mengkonektivitaskan, menyatukan pulau-pulau di nusantara supaya pergerakan penumpang dan logistik antar pulau menjadi lancar. Tumbuhlah pusat-pusat perekonomian baru,” ungkapnya saat Perayaan dan Tasyakuran HUT Ke-72 PT Pelni di Jakarta, Senin (29/4/2024).
BACA JUGA:6 Jemaah Sumsel Masih Dirawat di Tanah Suci, Kloter 17 Debarkasi Palembang Pulang, Sisa 2 Kloter
BACA JUGA:Inovasi Pro Mantabs: Upaya Kecamatan Ilir Barat Satu Mengatasi Stunting
Dijelaskan, sebagai bentuk komitmen manajemen, pada tahun 2023 Pelni telah menetapkan 27 program transformasi untuk diselesaikan. Di antaranya transformasi bisnis dan layanan, digital dan teknologi, budaya dan SDM. “Alhamdulillah hasil transformasi tersebut sudah terlihat pada kinerja perusahaan tahun 2023 dengan mencatat hasil laba konsolidasi audited 2023 sebesar Rp201,2 miliar atau 116 persen dari laba 2022 senilai Rp176 miliar,” lanjut Tri.
Yang lebih membanggakan, tingkat kesehatan perusahaan tahun 2023 berada di kategori sangat sehat dengan kualifikasi Triple E. Mengalami kenaikan 2 level dari tahun sebelumnya dengan kategori sehat dan kualifikasi A. Score penerapan GCG mengalami kenaikan dan berada pada score 86,821 dengan kategori sangat baik. “Kami berharap tahun ini lebih ditingkatkan lagi sehingga target laba konsolidasi 2024 sebesar Rp185,2 miliar jauh terlampaui bahkan mencapai Rp300 miliar,” tuturnya.
Untuk meraihnya, Pelni akan mengimplementasikan beberapa program kerja dan inisiatif strategi tahun 2024. Di bidang pengembangan bisnis, pihaknya mengajukan PMN 2024 dan 2025 untuk pembelian kapal. “Pengadaan 2 unit kapal Roro, 5 tongkang tugboat, refocusing Hotel Bahtera, revitalisasi Pelni Maintenance Facility, dan lainnya,” paparnya.
Di bidang angkutan penumpang, memaksimalkan penggunaan aplikasi yang mempermudah layanan kepada penumpang, mengoptimalkan internet komersial dan add-on di atas kapal. Sementara angkutan barang, Pelni mengoptimalkan komersialisasi kapal barang dan mengoperasional 2 unit kapal roro pada triwulan 3 dan 4, membangun databased keagenan dan digitalisasi proses operasi angkutan barang.
Bidang armada dan teknik, yaitu peningkatan pelayanan dengan merenovasi toilet, dapur, area tenant, deck penumpang, serta efektivitas pelaksanaan jumlah hari docking. “Dengan langkah transformasi perusahaan, kami berharap mampu wujudkan visi Pelni sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Asia Tenggara,” pungkas Tri. (*)