SUMATERAEKSPRES.ID - Tentunya bagi seorang baik itu anak-anak, dewasa jika saat tidur mengeluarkan air liur atau lebih biasa dikenal ngiler. Hal itu sendiri bahkan dianggap orang itu jijik dan jorok oleh sebagian orang.
Padahal itu tidak sama sekali, karena rupanya ngiler saat tidur ada tanda atau sesuatu yang menunjukkan positif pada tubuh kamu saat tidur.
Dilansir dari berbagai sumber, kalau ngiler itu menjadi pertanda bahwa tubuh kamu beristirahat cukup baik.
Ini mengacu pada beberapa fase tidur atau dikenal dengan istilah REM (rapid eye movement) yang terjadi pada menit 70-90 pertama setelah kita tidur dan akan terulang kembali 90 menit pada tiap tahapan.
BACA JUGA:Rahasia Ampuh Tidur Nyenyak, Begini Tips Mengatasi Insomnia dengan Cepat
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Tidur di Ubin dan Papan: Mana yang Lebih Baik? Ini Kata Pakar Kesehatan!
Dengan tidur dalam fase REM ini sangat penting, untuk menjaga tubuh agar berfungsi secara optimal.
Apalagi otak berusaha menjaga kita tetap tertidur dengan cara tidak mudah terbangun oleh suara-suara sekitar yang bisa merusak tahapan tidur.
Diketahui ngiler adalah keluarnya air liur dari mulut.
Dalam istilah medis, kondisi ini Anda kenal dengan sebutan sialorrhea dan hypersalivation.
BACA JUGA:Dampak Positif dan Negatif Tidur dengan Kipas Angin: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
BACA JUGA:Awas, Ini Loh Dampak Berbahaya Menaruh Handphone Dekat Kepala Saat Tidur!
Sebenarnya, keluarnya air liur dari mulut saat tidur adalah hal yang sangat normal.
Pasalnya, mulut akan terus memproduksi air liur atau saliva, bahkan saat kita tertidur. Penyebab ngiler saat tidur biasanya karena mulut yang terbuka ketika itu.
Saat tidur, otot-otot tubuh rileks, apalagi jika memasuki tahap tidur REM (repid eye movement).