JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) 2024 akan diundur. Seyogianya dijadwalkan Juli ini. Namun, kemungkinan mundur Agustus nanti. Hal itu diungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Salah satu sebab mundurnya seleksi CASN ini karena belum semua kementerian atau lembaga menyetorkan formasi yang akan dibuka. "Terkait dengan CPNS, ini kaitannya dengan pengusulan dari kementerian atau lembaga," ujarnya.
Dia mencontohkan, kementerian dan lembaga pemerintah pusat mendapatkan kuota untuk lulusan baru atau fresh graduate sebanyak 200.000 formasi. Namun, sampai sekarang mereka baru mengusulkan formasi sebanyak 130.341.
"Inilah yang menyebabkan kita menunggu, karena formasi yang kita berikan ternyata tidak diusulkan kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah," beber Anas. Dia menjelaskan, pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama BKN, ada 40.021 formasi CPNS di instansi pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.
“Contohnya, Kemenkes pada tahun ini merekrut sejumlah CPNS, Pak Menkes mengalokasikan untuk IKN. Selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah,” jelasnya. Dari 40.021 formasi CPNS penempatan di IKN, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri Kalimantan Timur.
BACA JUGA:10 Formasi CASN 2024 untuk S1 Hukum dengan Gaji Menggiurkan, Apa Saja?
Ini kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa. "Untuk ASN di pemda-pemda sekitar wilayah IKN bisa mengajukan pindah kalau memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN. Tentu saja mutasi ini tetap memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh Pemda di sekitar IKN," imbuhnya.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan pihaknya hingga saat ini belum mengumumkan kapan pendaftaran CPNS akan dimulai. "Terkait rencana pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB," kata Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama.
Vino memastikan BKN akan mengumumkan jika jadwal pembukaan sudah ditetapkan. Pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut jadwal per-tahapannya. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah. "Silakan ditunggu informasinya," tegasnya.
Sementara, Ketum Persatuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P-PPPK) RI Teten Nurjamil menyampaikan kabar terbaru terkait nasib para honorer. Menurutnya, tenggat waktu penuntasan pengangkatan honorer jadi PPPK paling lambat 2025. "Honorer termasuk tenaga kependidikan (tendik), tenaga kesehatan (nakes) , dan tenaga teknis lainnya segera diselesaikan pemerintah untuk diangkat ASN PPPK tahun 2024, dan paling lambat 2025," bebernya.
Dia mendapatkan kabar terbaru itu dari hasil audiensi dengan anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera dan pejabat KemenPANRB 5 Juli 2024 lalu. Itu merupakan kabar baik, sebab saat ini banyak honorer yang sudah cemas dengan nasib mereka. Sebab, hingga minggu kedua Juli, Panselnas CASN 2024 belum juga menetapkan jadwal pendaftaran PPPK dan CPNS.
BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024: Persiapkan Diri dengan 5 Tips Rahasia untuk Lolos CPNS dan PPPK, Simak Yuk!
Namun, KemenPANRB sudah menerima naskah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan naskah soal seleksi kompetensi PPPK dari Kemendikbudristek, 4 Juni lalu. Naskah soal tersebut diserahkan Sekjen Kemendikbudristek, Suharti dan diterima Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Abdul Hakim.