Hentikan Kebiasaan Simpan Ponsel di Kantong Celana. Ancaman Bagi Kesehatan Reproduksi Kaum Adam

Selasa 09 Jul 2024 - 16:14 WIB
Reporter : Irwansyah
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID-Banyak pria merasa nyaman menyimpan berbagai barang di saku depan celana mereka. Mulai dari koin receh, kunci, hingga ponsel, saku ini sering dianggap sebagai kantong penyimpanan serba guna.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan ini bisa memiliki dampak serius terhadap kesehatan pria, terutama terkait dengan penyimpanan ponsel di saku tersebut.

Dilansir dari Medical Daily, ponsel yang disimpan di saku depan celana dapat menghasilkan gelombang frekuensi radio yang berpotensi merusak jaringan di sekitar area tersebut. 

"Ponsel menghasilkan radiasi yang dapat merusak sperma karena suhu tubuh di daerah bawah harus lebih rendah untuk menjaga kualitas sperma yang optimal."

Hal ini karena lokasi saku yang sangat dekat dengan organ vital pria, seperti testis dan prostat, membuat mereka lebih rentan terhadap paparan elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel.

BACA JUGA:Sering Disajikan pada Saat Perayaan Imlek, Buah Kumquat Memiliki 5 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Tapak Dara untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Termasuk Mengobati Kanker dan Sembuhkan Luka

Dampak Kesehatan yang Mengerikan

Penelitian selama sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan bahwa paparan gelombang frekuensi radio dari ponsel dapat mengurangi jumlah sperma.

Bahkan, studi pada tahun 2014 menemukan bahwa menyimpan ponsel di saku depan secara signifikan mempengaruhi kualitas sperma, terutama pada pria yang menghadapi masalah ketidaksuburan.

Ponsel yang terus-menerus terpapar radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada sperma dan mempengaruhi proses pembentukan sel telur pada wanita.

Meskipun penelitian tentang pengaruh langsung pada sel telur masih terbatas, risiko ini memang patut menjadi perhatian serius bagi kaum Adam.

Central European Journal of Urology juga mencatat bahwa radiasi ponsel dapat berkontribusi pada penurunan motilitas sperma.

Temuan ini mendukung data yang menunjukkan penurunan jumlah sperma sejak penggunaan ponsel menjadi umum pada tahun 1973.

BACA JUGA: Manfaat Susu Beruang yang Jarang Diketahui, Baik Bagi Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:Tips Sederhana untuk Kesehatan Jasmani dan Manfaatnya yang Luar Biasa

Ancaman Tersembunyi dari Ponsel

Tidak hanya gelombang frekuensi radio yang menjadi masalah. Panas yang dihasilkan oleh ponsel yang disimpan di saku depan juga dapat mengganggu produksi sperma.

Kondisi ini semakin memperburuk situasi bagi pria yang ingin mempertahankan kesehatan reproduksi mereka. Selain ponsel, gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol, merokok, dan pola makan yang tidak seimbang juga turut berperan dalam menurunkan kualitas reproduksi.

Kategori :