Lahat, Sumateraekspres.id - Warga Lahat digegerkan dengan penemuan tragis seorang pria yang ternyata menjadi korban pembunuhan keji.
Identitas korban, N. Tidiansyah (34), seorang petani dari Desa Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, mengguncang ketenangan masyarakat setempat.
Kepolisian Resor Lahat berhasil mengungkap kasus ini dengan menangkap tersangka utama, Satria Andika alias SA (22), yang merupakan warga dari desa yang sama dengan korban.
Penangkapan dramatis ini terjadi Sabtu lalu (6/7), di rumah mertua tersangka yang berlokasi di Desa Nanjungan, Kecamatan Kikim Selatan.
"Kami telah mengamankan tersangka untuk proses penyelidikan lebih lanjut di Satuan Reskrim Polres Lahat," ujar AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, Kapolres Lahat, melalui Aiptu Lispono SH, Kasubsi Penmas, pada hari Senin (8/7).
Keterangan dari Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto SH, melalui Kanit Pidum, Ipda Denny Aprianto SH, mengungkapkan bahwa motif dibalik tragedi ini diduga bermula dari kesalahpahaman dan konflik pribadi antara tersangka dan korban.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi di Lahat Bahas Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024, Ini Penegasan Pj Bupati Lahat
BACA JUGA:Surat Ulu Masuk Sekolah, Generasi Muda Lahat Diajak Jaga Warisan Aksara Leluhur
Insiden berdarah itu terjadi saat keduanya terlibat dalam pertengkaran hebat di lokasi kejadian, yang berujung pada kematian tragis N. Tidiansyah akibat luka tusuk.
Peristiwa menggemparkan ini pertama kali mencuat ketika warga dihebohkan dengan penemuan tubuh N. Tidiansyah yang tergeletak tak bernyawa di jalan menuju kebun warga, pada Rabu (3/7) sekitar pukul 17.00 WIB, di Jalan Kebun Belakang Ataran Sungai Tiung. Korban ditemukan dengan luka serius di dagu kanan, pipi kiri, bibir bagian bawah, dan kehilangan beberapa gigi bagian atas.
Keberadaan sepeda motor korban yang ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian semakin menambah misteri di balik kematian tragis ini.
Saksi pertama yang menemukan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kikim Selatan, yang kemudian memulai proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki kasus ini secara intensif.
BACA JUGA:Intip Yuk Keindahan Situs Megalitikum di Kabupaten Lahat, Potensi Budaya dan Wisata yang Disakralkan
BACA JUGA:Potensi Cengkeh Sebagai Pohon Naungan yang Menjanjikan di Industri Rempah
Setelah melakukan penyisiran di hutan dan kebun sekitar, polisi berhasil melacak keberadaan tersangka hingga di Desa Tanjung Kurung. Berkat informasi dari masyarakat, tersangka diketahui bersembunyi di rumah mertua nya di Desa Nanjungan, Kecamatan Kikim Selatan, bersama istri dan anaknya.
Operasi penangkapan dilakukan tanpa perlawanan yang berarti dari tersangka, memastikan keamanan dalam penangkapan ini. Kasus ini masih terus dalam proses penyelidikan untuk mengungkapkan semua fakta di balik pembunuhan tragis yang menghebohkan ini.
Masyarakat setempat berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan hukum.