Pengelolaan Risiko ESG BRI Kian Kuat, Rating Sustainalytics Terus Membaik

Minggu 07 Jul 2024 - 15:20 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Irwansyah

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengumumkan hasil review tahunan bersama Morningstar Sustainalytics yang menunjukkan penurunan signifikan dalam skor ESG Risk Rating-nya.

Dari status high risk pada tahun 2020, BRI berhasil menurunkan risikonya menjadi Low Risk dalam dua tahun terakhir, dengan skor terbaru mencapai 17,8.

Sustainalytics, lembaga rating internasional, memberikan skor ESG Risk Score sebagai indikator risiko perusahaan terhadap faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Skor tersebut mengkategorikan risiko perusahaan ke dalam beberapa level, mulai dari negligible risk hingga severe risk, dengan semakin rendah skor menunjukkan semakin rendahnya risiko material terhadap dampak keuangan.


Rating Low Risk yang diberikan kepada BRI menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang kuat, sesuai dengan upaya mereka dalam mengelola isu-isu seperti keamanan data dan sistem keamanan cyber.

Analisis Sustainalytics menyoroti manajemen yang efektif dalam menghadapi tantangan tersebut, yang berkontribusi signifikan terhadap perbaikan rating ESG BRI.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank BRI, Kesempatan Emas Menjadi Junior Associate Mantri di Regional Office Bandung

BACA JUGA:Lewat Digitalisasi BRI ungkap Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro

Selain fokus pada tata kelola internal, Sustainalytics juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi BRI dalam inklusi keuangan di Indonesia, yang mencapai 65% dari total pencapaian nasional hingga tahun 2023.

Ini sejalan dengan misi BRI sebagai "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion".

Penilaian ESG Risk Rating juga mencakup aspek Lingkungan, termasuk strategi BRI dalam menghadapi risiko iklim yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan.

Sebagai bagian dari sektor keuangan, BRI berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek ramah lingkungan melalui pendanaan dan investasi yang bertanggung jawab.

Tidak hanya pada aspek investasi, BRI juga menetapkan target Net Zero Emission yang mencakup seluruh lingkup kegiatan perusahaan, dari Scope 1 hingga Scope 3 (Emisi yang Dibiayai).

Langkah ini mencakup penggunaan kendaraan listrik dan instalasi panel surya untuk mengurangi jejak karbon operasional mereka.

Keberlanjutan ini juga tercermin dalam Laporan Keberlanjutan tahunan BRI, yang menjadi wujud transparansi perusahaan terhadap stakeholders, termasuk lembaga ESG rating internasional.

BACA JUGA:Fakta Unik AgenBRILink Gresik: Strategi Jitu Mukhamadun Jaga Pelanggan Setia

BACA JUGA: Sederet Penghargaan Internasional Yang Diperoleh BRI di Bulan Juni 2024

 



Menurut Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto, manajemen yang kuat dan komitmen pada prinsip ESG merupakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.

"Penurunan skor ESG Risk Rating menjadi low risk mencerminkan komitmen BRI dalam menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, yang diharapkan terus memperkuat tata kelola perusahaan dan diintegrasikan dalam semua aspek bisnis perusahaan," ujarnya.

BRI percaya bahwa implementasi tata kelola ESG harus dimulai dari manajemen puncak perusahaan, dengan arahan yang jelas dan mendukung strategi perusahaan.

Kategori :