Pasien Tuberculosis Sangat Terbantu dengan Adanya Inovasi 'My Darling Mengetuk TB' di Puskesmas Sosial

Minggu 07 Jul 2024 - 06:56 WIB
Reporter : Ari Abadi
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang paling sering mengenai parenkim paru, biasanya disebabkan oleh Micobacterium Tuberculosis.

Tuberkulosis adalah penyakit yang mengganggu sumber daya manusia dan umumnya menyerang kelompok masyarakat dengan golongan sosial ekonomi rendah.

Data capain hasil skrening puskesmas sosial tahun 2021 sebanyak 789 orang , tahun 2022 sebanyak 2003 Orang dan sampai tahun 2023 sampai dengan juni 703 orang.

Selaras dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,

BACA JUGA:Apresiasi Hi-Movers di Puncak Perayaan HUT ke-78, Gelar BNI Loudfest 2024 di GBK

BACA JUGA:Cerita Sukses Klaster Bunga Bratang: Dari Tempat Pembuangan Sampah Menjadi Pusat Usaha Nyaman

Pemerintah Indonesia berkomitmen melakukan upaya penanggulangan tuberculosis secara komprehensif.

Upaya menuju eliminasi tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030 seperti yang telah diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 dan Strategi Pembangunan Kesehatan Nasional 2020-2024 akan dicapai dengan penerapan enam strategi, yakni: Penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis 2030; Peningkatan akses layanan Tuberkulosis bermutu dan berpihak pada pasien;  Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan Tuberkulosis dan pengendalian infeksi; Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining, diagnosis, dan tatalaksana Tuberkulosis; Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya dalam eliminasi Tuberkulosis; dan Penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan. 

Yang membuat inovasi ini berbeda dengan yang lainnya adalah Petugas puskesmas dan kader TB Melakukan Kunjungan ke rumah pasien untuk melakukan pantauan kepada pasien TB dan Keluarga yang menjadi kontak langsung pasien TB dan pasien diingatkan untuk rutin konsumsi Obat TB.

BACA JUGA: Untuk Rakyat, Sumeks Ajak Berbagai Pihak Sukseskan Lomba Panjat Pinang 79 Batang, Memeriahkan HUT Ke-79 RI

BACA JUGA:Mitra Binaan Pusri Go Global

Jumlah kasus penyakit TB tahun 2021 59 ORANG tahun 2022 78 ORANG dan tahun 2023 sampai dengan bulan juni ada 29 Orang.

Oleh karena itu maka dikembangkan program Inovasi MY DARLING (Mengetuk Pintu TB) di Puskesmas Sosial yang bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Puskesmas, dan Organisasi Masyarakat untuk mempermudah pemantauan pasien TB. Inovasi ini adalah metode yang sederhana, tetapi punya dampak yang besar dalam penanganan TB Paru dan edukasi yang baik bagi masyarakat untuk bisa tertib dalam meminum obat yang tidak boleh terputus.

KEBAHARUAN

Tahun 2023 bulan februari inovasi My darling Mengetuk Hati TB (Masyarakat Sadar Lingkungan) menlakukan pengembangan inovasi yaitu Petugas Melaksanakan Inovasi dengan berkolaborasi bersama Petugas pemegang program ISPA untuk menjaring suspek TB ke Wilayah kerja puskesmas Sosial dan memperbaharui MOU dengan Masyarakat Sriwjaya Sehat (MSS) untuk penjaringan Serta Pengobatan Pasien Suspek TB dan Terkonfirmasi TB. 

Kategori :