Tokopedia dan Shop Tokopedia yang telah menjadi rumah bagi 21 juta UMKM di Indonesia, terus memberikan panggung bagi para UMKM termasuk pelaku usaha kopi untuk dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menikmati kopi di Indonesia.
"Melihat potensi pasar di dalam negeri yang masih sangat besar, Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk penjual kopi, gencar memacu industri pengolahan kopi agar bisa lebih berdaya saing lewat berbagai inisiatif, salah satunya melalui Tokopedia Coffee Fest,” ujarnya.
Agar dapat mendukung para UMKM lokal di Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia terus menggencarkan inisiatif Beli Lokal, yang mempermudah masyarakat untuk belanja online berbagai produk brand lokal, termasuk kopi buatan UMKM lokal.
Halaman Beli Lokal dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia pada aplikasi TikTok sehingga penjual bisa mendapatkan jangkauan ke lebih banyak masyarakat di Indonesia melalui kedua platform tersebut.
BACA JUGA:Tokopedia Hadirkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Kini Tersedia di Daerah Ini
Lanjut Aditia, sebagai kepedulian terhadap petani kopi, Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Pemerintah Kabupaten Lahat menghadirkan program 'Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi' bagi sekitar 1.000 petani lokal kopi di Kabupaten Lahat.
Dengan dukungan dari hulu ke hilir, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap program pelatihan bisa dimanfaatkan oleh para petani kopi di Lahat untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Sementara itu, dalam kegiatan kompetisi latte art yang diadakan Tokopedia bersama Dua Coffee turut dihadiri oleh Ryan Wibawa, penyeduh kopi asal Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi kelas dunia di World Brewers Cup 2024.
"Semua kopi memiliki ciri khas dan keindahannya sendiri. Bahkan industri kopi memiliki spirit yang serupa dengan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Maka dari itu, kami punya ide untuk membawa biji kopi 'excelsa' asal Sumedang, Indonesia, untuk digabungkan dengan kopi Panama dan Columbia," jelasnya.
"Ternyata blend ini lah yang dapat mengantarkan saya untuk memenangkan posisi ke-tiga di World Brewers Cup 2024,” cerita Ryan.
Sementara itu, salah satu pendiri sekaligus Co-Owner at Dua Coffee, Wempi Januar mengatakan bahwa program, Tokopedia sangat membantunya dalam mengembangkan bisnis kopi.
Menurutnya, kopi bukan sekadar minuman, tapi sebuah cerita dan semangat yang konsisten dibawa ke masyarakat sejak tahun 2016. Dua Coffee kemudian bergabung dengan Tokopedia di tahun 2018.
Tetapi masih berfokus pada penjualan offline. Baru di tahun 2020, ketika pandemi datang dan membawa dampak luas yang tak terduga, omzet Dua Coffee turun drastis hingga 80%.
BACA JUGA:Tokopedia dan KemenPPPA RI Luncurkan Modul Perempuan Maju Digital untuk Pemberdayaan UMKM Wanita
BACA JUGA:Bayar Pajak Bisa via Tokopedia