“Tujuannya agar pelanggan tetap setia dan tidak pindah ke tempat lain,” tambahnya.
BACA JUGA:BRI Dukung Diaspora dan Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan dengan Layanan Keuangan
BACA JUGA:Membangun Usaha Tanpa Modal Besar? Simak Penawaran KUR BRI 2024, Pinjaman Tanpa Agunan!
Pertumbuhan Usaha dan Keberhasilan
Inovasi dan kerja keras Mukhamadun membuahkan hasil. Ia mengaku usahanya berkembang pesat dengan rata-rata 10.000 transaksi per bulan atau sekitar 200-300 transaksi per hari.
Pendapatan yang diperolehnya cukup membantu, dengan tabungan bulanan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta.
Selain itu, Mukhamadun juga berperan dalam menyalurkan pinjaman Ultra Mikro (UMi) ke warga sekitar.
“Saya tinggal menghubungi Mantri BRI untuk memproses pinjaman. Kini banyak warga yang mengajukan kredit KECE dengan pinjaman maksimal Rp5 juta per debitur,” ungkapnya.
Hingga kini, Mukhamadun telah menyalurkan UMi kepada ratusan nasabah dengan rata-rata pinjaman antara Rp1 juta hingga Rp3 juta.
Menjadi Figur Penting di Masyarakat
Mukhamadun berkomitmen untuk memberantas rentenir di kampungnya dan menggantikan mereka dengan pinjaman aman dari BRI. Usahanya diakui oleh masyarakat sekitar, termasuk perangkat RT dan RW yang memberikan dukungan penuh.
BACA JUGA:Cegah Penipuan QRIS Palsu, BRI Himbau Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant
Keberhasilannya sebagai AgenBRILink memberikan dampak positif bagi keluarganya.
“Tahun 2017, saya bisa berangkat umroh berkat AgenBRILink. Saya juga sering memenangkan hadiah-hadiah program AgenBRILink,” tuturnya. Mukhamadun berharap bisnis ini dapat diwariskan kepada anak-anaknya di masa depan.
Harapan BRI untuk AgenBRILink