PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Heboh Aplikasi ‘SiPEPEK’ yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon baru-baru ini membuat warga net overthinking gara-gara namanya merujuk pada alat kelamin wanita.
Aplikasi SiPEPEK Cirebon ini pun langsung viral di sosial media X.
Warga net yang memperhatikan peluncuran aplikasi yang dibikin untuk memaksimalkan pelayanan program kemiskinan dan jaminan kesehatan ini kebanyakan mengolok-olok aplikasi tersebut.
"Mereka yang bikin aplikasi, gue yang malu," ujar salah satu akun yang membagikan screenshot aplikasi SiPEPEK.
Meski menuai komentar negatif netizen atas nama aplikasi tersebut justru di sisi lain mengundang penasaran apa sih sebenarnya aplikasi SiPEPEK Cirebon itu?
BACA JUGA:Peluncuran Aplikasi OKY Indonesia: Inovasi Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Siswa Madrasah
BACA JUGA:3 Aplikasi Tepercaya untuk Menghasilkan Saldo Dana Gratis, Pokoknya Tanpa Ribet
Mengulik situs cirebonkab.go.id, aplikasi SiPEPEK Cirebon merupakan aplikasi yang telah diluncurkan oleh Dinas Sosial Kabuapten Cirebon untuk mempermudah layanan masyarakat yang akan melakukan pengurusan administrasi bantuan sosial.
Nama SiPEPEK adalah singkatan dari Sistem Informasi Admnistrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Pada situs sipepek.cirebonkab.go.id, pemerintah setempat menjelaskan nama Pepek/Pepeg adalah Bahasa Cirebon yang artinya lengkap/komplit.
Tujuan pembuatan SiPEPEK itu sendiri adalah untuk melengkapi layanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan untuk melengkapi kebutuhan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Edukasi Keuangan dan Keterbukaan Informasi, Kenalkan Aplikasi DigiRemit di Jepang
Dengan aplikasi ini masyarakat bisa mengajukan bantuan secara mandiri, hanya tinggal klik 'Permohonan Mandiri'.