Nurul Aman Tertinggi Hasil Survei

Selasa 02 Jul 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Gite
Editor : Edi Sumeks

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -  Tim survei DPC PDI Perjuangan Muara Enim sudah melakukan survei para balon. Hasilnya, H Nurul Aman meriah hasil survei tertinggi. Hasil survei disampaikan pada para kandidat di Kantor DPC PDI Perjuangan, Selasa (2/7). 

Selain H Nurul Aman juga terlihat kandidat Dessy Puspa Asni, Devi Maulidi yang hadir langsung. "Alhamdulillah saya masih diingat masyarakat Muara Enim," ujar H Nurul Aman. 

Dirinya optimis,  PDI Perjuangan akan mengusungnya sebagai bakal calon bupati. Namun keputusan ini masih harus menunggu. "Karena aku juga perahunya ada di PPP, tapi PPP memberikan surat tugas pada HNU, jadi saya menunggu, apakah nanti HNU dapat rekom dari PPP artinya saya tidak maju dari PPP," ungkapnya. 

Menurutnya, saat ini dirinya tidak terlalu ambisius mengingat sejak 1992 di Muara Enim  sudah dua kali menjadi wakil bupati. Hanya saja  dirinya merasa ada beban  sebagai putra daerah harus bisa berbuat untuk Kabupaten Muara Enim. "Mudah-mudahan, mohon doanya," ungkapnya. 

Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Akhmad Imam Mahmudi mengatakan, dari total 21 kandidat yang mengembalikan formulir, hanya 18 yang ikut survei yakni 9 cabup dan 9 cawabup. "Survei dilakukan kurang lebih 20 hari," ulasnya. 

BACA JUGA: Mengerucut dari Hasil Survei Tinggal 2 Pasangan, Head to Head Pilkada Lubuklinggau

BACA JUGA:Giri: Survei PDIP Kelar Medio Juli, Baru Keluarkan Rekomendasi

Untuk bakal calon bupati, lima teratas adalah H Nurul Aman, Edison, Dr Ahmad Rizali, Ropi Alex Candra, dan Ahmad Usmarwi Kaffah. "Untuk bakal calon wakil bupati, lima teratas adalah Shinta Paramitha, Lia Anggraini, Devi Maulidi, Sumarni dan Ahmad Mutjaba," terangnya. 

Hasil survei ini tentunya untuk langkah selanjutnya dan hasil ini juga sudah disampaikan ke DPP sehingga yang memutuskan adalah pusat. "Dari semua kandidat yang disurvei hasilnya tidak ada yang menonjol, selisinya sedikit antarkandidat," jelasnya. 

Saat ditanyakan kapan PDI Perjuangan akan memutuskan nama yang akan diusung, Imam belum bisa membeberkan karena kewenangan pusat. "Pusat yang menentukan siapa dan kapan akan diumumkan," pungkasnya. (Way/)

 

Kategori :