NUSANTARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah beroperasi melistriki kawasan IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79.
Hal ini disampaikan Erick saat meninjau PLTS IKN bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. "Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt," ucap Erick.
Dirinya meminta PLN terus memastikan kesiapan listrik di setiap lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN ini. “Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listik. Tak hanya untuk kebutuhan daya total venue upacara HUT Kemerdekaan, juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman," tambah Erick.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN. Pihaknya telah memetakan kebutuhan listrik di IKN, khususnya untuk peringatan HUT RI Ke-79 di IKN sebesar 1,5 megawatt (MW).
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT PLN Group untuk Tamatan SMA, SMK dan S1, Catat Formasi dan Penempatannya
BACA JUGA:Hadirkan Energi Bersih di IKN, Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN
Sementara, PLTS IKN telah beroperasi memasok listrik sebesar 10 MW sejak Februari 2024. Kapasitas tersebut akan terus ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024. “Peringatan HUT RI ini kami pastikan akan dipasok full menggunakan listrik hijau dari PLTS IKN,” ucap Darmawan.
Dirinya mengatakan pada peringatan HUT RI, pihaknya menggunakan skema kelistrikan 4 layer, untuk venue utama, Beranda Nusantara, Perkantoran Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara dan Penginapan VVIP/VIP. Pada layer pertama, PLN akan menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip. Pada layer kedua dan ketiga, PLN menyiapkan dua jaringan listrik yang bersumber dari dua gardu induk berbeda. Pada layer terakhir, PLN juga menyiapkan genset sebagai cadangan pasokan.
“Kami telah siapkan skema pengamanan berlapis, sehingga listrik pada peringatan HUT RI akan berlangsung andal,” tambahnya.
Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik saat pelaksanaan peringatan HUT RI, PLN juga telah menyiapkan 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang bisa digunakan para pejabat negara, tamu undangan, dan peserta peringatan HUT RI.
PLN berkolaborasi dengan Bluebird dalam penyediaan SPKLU khusus untuk puluhan shuttle bus yang akan digunakan para peserta peringatan HUT RI di IKN. “Kami siap all out menyukseskan peringatan HUT RI Ke-79 di IKN dengan menghadirkan layanan energi bersih secara end to end,” pungkasnya. (*)