PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Epson memperkenalkan rangkaian produk terbaru berupa proyektor, document scanner dan printer bisnis karya anak bangsa.
“Ini wujud dukungan kami ke Pemerintah dalam meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN),” ungkap Managing Director Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang, kemarin.
Dikatakan, ketiga rangkaian produk tersebut dirancang dan diproduksi PT Indonesia Epson Industry yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Hingga saat ini Epson telah memiliki 56 produk bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dengan tambahan 15 produk lainnya yang sedang dalam proses sertifikasi.
Saat ini terdapat tambahan 15 produk yang sedang proses sertifikasi TKDN. “Kami bangga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perluasan produksi dan penggunaan komponen yang di buat di dalam negeri,” tuturnya.
Direktur Industri Elektronik dan Telematika (IET), Kementerian Perindustrian RI, Priyadi Arie Nugroho mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI mendukung langkah nyata Epson melalui investasi perluasan produksi proyektor yang sebelumnya diproduksi di luar negeri dan mulai Juli 2024 dipindahkan ke Indonesia.
BACA JUGA:Epson Distribusikan Hewan Kurban Bagi Warga Tak Mampu Jabodetabek
BACA JUGA:Epson Menyemarakkan Idul Adha dengan Kegiatan CSR Berbagi Kebahagiaan
Adapun rangkaian produk yang baru diluncurkan, antara lain proyektor EB-600 dan EB-600. Proyektor 3LCD pertama ini diproduksi di Indonesia untuk mendukung industri lokal. Kedua printer bisnis AM-C400 dan AM-C550 memberi solusi pencetakan perkantoran yang multifungsi dengan ukuran A4 untuk produktivitas tinggi yang ramah lingkungan disertai fitur-fitur canggih serta efisiensi tinggi. Menggunakan teknologi Heat Free (bebas panas), konsumsi energi yang dihasilkan saat mencetak menjadi lebih efisien.
Selanjutnya jajaran tiga tipe scanner, yaitu ES-C380W, ES-C320W dan DS-C330. Scanner ini dihadirkan untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui proses digitalisasi. “Epson berharap dengan peluncuran produk baru ini, perusahaan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perluasan produksi dan penggunaan komponen yang dibuat di dalam negeri,” pungkasnya. (*)