SUMATERAEKSPRES.ID - Serangan penyakit diare memang sangat mengganggu. Karena tiba-tiba harus ke toilet dan bisa bisa beberapa kali sepanjang hari. Belum lagi rasa tidak nyaman akibat mulas dan kembung yang sering menyertai diare, serta badan terasa lemas karena kehilangan banyak cairan dan penyerapan nutrisi tidak maksimal.
Meskipun umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–3 hari, misalnya pada diare akibat infeksi virus, salah makan, atau alergi, diare bisa saja bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah bila penyebabnya tidak diketahui dan diatasi dengan cara menyembuhkan diare yang sesuai.
Diare sebenarnya adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan zat yang dianggap berbahaya dari saluran pencernaan. Ketika zat tersebut sudah dikeluarkan hingga tuntas, diare pun akan berhenti dengan sendirinya.
BACA JUGA:Diare Bukan Hal Sepele, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya dengan 7 Bahan Alami, Dijamin Tuntas!
BACA JUGA:Buah Salam: Penyembuh Alami dari Diare Hingga Diabetes!
Di kondisi seperti ini, menghentikan diare justru akan membuat zat berbahaya tetap berada di dalam saluran cerna dan diserap oleh tubuh. Jadi, yang terpenting adalah memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan dan nutrisi yang cukup selama diare.
Untuk menyembuhkan diare dengan cepat dan tidak malah menjadi makin parah dianjurkan untuk beristirahat, agar daya tahan tubuh pun lebih kuat. Supaya tidak sampai terjadi komplikasi yang justru bisa lebih berbahaya daripada diare, lakukanlah cara menyembuhkan diare yang ampuh berikut ini:
1. Minum air yang cukup
Cara menyembuhkan diare yang pertama kali harus dilakukan adalah minum air yang cukup. Alasannya, tubuh akan kehilangan banyak cairan setiap kali BAB saat diare.
Nah, jika cairan yang hilang tidak digantikan dengan asupan cairan yang cukup, tubuh akan mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) yang akibatnya bisa bermacam-macam.
Oleh karena itu, minumlah air putih setidaknya 2–3 liter atau setara dengan 8–12 cangkir air putih per hari selama diare.
Bila diare terjadi lebih sering dan kotoran yang keluar pun jumlahnya lebih banyak, Anda perlu asupan cairan yang lebih banyak juga. Asupan cairan bukan hanya bisa didapat dari air putih, tetapi juga dari minuman lain, seperti jus dan infused water, maupun dari makanan berkuah atau sup.
BACA JUGA:Anak Alami Diare, Ini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Deteksi Dini Penyakit Jantung Hingga Katarak
Untuk sekaligus menggantikan elektrolit yang hilang bersama air, Anda bisa minum larutan oralit atau minuman elektrolit.
2. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bisa melawan bakteri jahat di dalam usus. Bakteri baik ini diperlukan dalam proses pencernaan maupun perlindungan tubuh dari infeksi. Dengan mengonsumsi probiotik, jumlah bakteri baik di dalam usus Anda akan lebih banyak, sehingga mampu melawan bakteri jahat penyebab diare yang masuk bersama makanan.
Bakteri baik bisa didapat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti tape, keju, kefir, kimchi, kombucha, tempe, natto, acar, dan yoghurt. Namun, jangan pilih yang terlalu pedas karena justru bisa memperburuk diare. Selain itu, bakteri baik juga bisa Anda dapatkan dari minuman atau suplemen probiotik.
3. Konsumsi makanan rendah serat
Serat, yang banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan, memang baik bagi kesehatan saluran cerna dan dapat melancarkan pencernaan.