PALEMBANG - Semua pihak diajak untuk menyukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Kali ini, Gubernur Sumsel H Herman Deru menggandeng Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II A Sumsel-Bangka Belitung.
"Tadi siang kami itu silaturahmi dengan Pak Gubernur. Bahas apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan pemprov. Terutama mendukung program GSMP," kata Ketua Aptisi Wilayah II A Sumsel-Babel, Dr Drs HM Helmi MS, kemarin (1/3).
Menurutnya, Aptisi sangat mendukung dan siap membantu pemprov. Apalagi, program GSMP mampu menekan angka kemiskinan di Sumsel. Karenanya, harus digencarkan sosialisasinya di seluruh sektor. Termasuk pendidikan.
BACA JUGA : Daftar Kepala Daerah di Sumsel Peraih Penghargaan BNN RI BACA JUGA : Tutup Tengah, Sekip-Angkatan 66 Belok KiriHelmi menambahkan, kolaborasi Pemprov-Aptisi bukan hanya sekedar wacana. "Nanti akan ada rapat lagi. Pak Edward (Asisten 1 Pemprov) tadi yang diminta Pak Gubernur untuk menindaklanjuti ini. Beliau yang akan merumuskan poin-poinnya," beber dia.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak Aptisi berkolabrasi dan membantu pemprov dalam memajukan produktivitas pertanian serta menyukseskan GSMP. Juga Gerakan Sadar Hukum (Kadarkum).
Menurutnya, peran Aptisi begitu besar dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Sumsel. Karena itu, Aptisi diharapkannya terus mempertahankan mutu, kinerja dan perannya dalam membantu pemprov.
“Tidak mungkin pemerintah menjalankan program sendiri, kalau tidak dibantu oleh akademisi. Aptisi akan banyak membantu meringankan tugas pemerintah dalam mencapai cita-cita besar, yakni menurunkan angka kemiskinan,” tandasnya.
Kata Deru, ada tiga poin penting yang diharapkannya dari Aptisi, yakni membantu pemerintah dalam mendorong produksi pertanian, kemandirian pangan, dan kadarkum. Baru setelahnya sektor kesehatan. (yun)