Palembang – Sentra Budi Perkasa di bawah naungan Kementrian Sosial (Kemensos) beralamat di Jalan Sosial KM5, di hari keempat terus memberikan assesmen kepada anak-anak pantia asuhan Fiisabilillah Al Amiin (FAA). “Kami terus melakukan assesmen untuk pengumpulan informasi tentang seorang anak yang kemudian akan kita buat pertimbangan dan keputusan terhadap anak tersebut,” ujar Kepala Sentra Budi Perkasa, Wahyu Dewanto, kepada koran ini, Rabu kemarin (1/3).
Selanjutnya, menurut Wahyu, dengan mengetahui kebutuhan anak anak nantinya terkait dengan kondisi fisik, sosial dan mental. Tujuannya untuk mengetahui dengan baik kondisi mereka sehingga dapat dilakukan intervensi. “Jadi intervensinya juga tepat,” ungkapnya.Dalam melaksanakan assesmen, pihak Budi Perkasa melakukan satu-satu. “Jadi memang kita lakukan satu-atu, karena kondisi fisik dan mental mereka juga berbeda. Dari situlah nantinya kami bisa menyimpulkan assesmen terhadap anak peranak dari panti asuhan FAA,” imbuhnya. Sejauh ini pihak Sentra Budi Perkasa Kemensos RI, tengah melakukan assessment terhadap 18 orang anak dari panti asuhan FAA. BACA JUGA : Mabruk Alda Mabruk, Warnai Kedatangan Wagub ke Ponpes Aulia Cendikia
Hasil assesmen ini juga lanjutnya bersifat rahasia. Sehingga yang mengetahui tim yang memberikan assesmen kepada mereka. Dalam melaksanakan assesmen pihaknya sendiri sejauh ini memerlukan paling tidak waktu kurang lebih 2 minggu. Tadinya, pihak Sentra Budi Perkasa, menyatakan mengambil assesmen serta intervensi lamanya waktu kurang lebih 1 bulan. Namun melihat kondisi anak-anak yang semakin hari semakin membaik, diperkirakan hanya diperlukan waktu kurang lebih 2 minggu.Sebelumnya, Wahyu, juga mengatakan kondisi ke-18 anak panti asuhan Fiisabilillah Al Amin (FAA), pasca-dititipkan di Sentra Budi Perkasa Kementrian Sosial Jalan Sosial KM.5., Palembang., dalam kondisi baik. “Secara fisik maupun secara mental. Alhamdulillah mereka terus membaik,” kata Wahyu Dewanto, kepada koran ini kemarin. (iol/lia)
Kategori :