IWAPI Mengedukasi Pentingnya Bayar Pajak

Rabu 01 Mar 2023 - 19:54 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PALEMBANG - Mengedukasi dan dan memberi pemahaman mengenai pajak, IWAPI  mengelar talkshow Sosialisasi Pelayanan Pajak Untuk Wanita Pengusaha Sumsel. Menghadirkan narasumber yang berkompeten mengenai pajak. Yakni  kepala Badan  Pendapatan Daerah  (Bappenda) Sumsel, Neng Muhaibah, Kepala UPTB Wilayah I Palembang Firnaz Lustian dan kepala DJP Sumatera selatan dan bangka belitung, Ir Romadhaniah.

Ketua Panitia  Ana Lucky mengatakan, pada peringatan HUT IWAPI ke - 48  tahun ini pihaknya mengelar  serangkaian kegiatan seperti pelatihan dan kunjungan pembuatan  pupuk kompos, pengrajin kain jumputan dan kegiatan lainnya. "Nah hari ini (kemarin, red) kami mengelar talkshow  untuk sosialisasi dan edukasi mengenai  pajak kepada para  pengusaha Wanita," katanya, kemarin.

Ia mengatakan, kegiatan yang digelar setiap tahun berbeda. Tahun ini sesuai tema Peran Penting IWAPI di Usia ke 48 tahun  Mensukseskan Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi  Indonesia 2023. "Makanya kami mengeduksi mengenai pajak ini agar paham dan pentingnya  pajak untuk ekonomi di Indonesia termasuk Sumsel sehingga memiliki kesadaran membayar pajak," tuturnya.

Ketua  umum DPD IWAPI Sumsel Renni Marsiana mengatakan, pada HUT IWAPI ini pihaknya menghadirkan talkshow dengan menghadirkan  tiga narasumber untuk para anggota dan pengurus IWAPI. "Kegiatan ini digelar secara hybrid. Ada yang datang dan anggota di daerah secara online,'

Menurutnya, pihaknya sengaja memilih materi mengenai pajak ini agar paham sehingga ujungnya memberikan kontribusi untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi. Mengingat, anggota IWAPI yang memiliki usaha beragam mulai dari catering, desainer, jasa cleaning servis, gas dan minyak, rental  dan lainnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengundang organisasi wanita lainnya seperti BKOW, Dharma Wanita dan lainnya.  "Edukasi jadi penting apalagi aturan pajak ini berubah ubah, seperti PPN saja yang sebelum 10 persen jadi 11 persen,'  pungkasnya. (yun/lia)

Tags :
Kategori :

Terkait