1. Jangkrik: Jangkrik seringkali menjadi pilihan unggulan sebagai umpan memancing di sungai. Aroma yang menyengat dan gerakan yang menarik perhatian ikan membuatnya efektif.
Cari jangkrik di balik batu-batu, kayu, atau sekitar sampah dan celah-celah. Malam hari dan musim penghujan adalah waktu yang baik untuk menemukannya.
BACA JUGA:11 Pimpinan Parpol Lahat Tolak Hasil PUSS, Laporkan KPU-Bawaslu Lahat ke Pusat, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Mengapa Hizbullah Lebih Ditakuti dari Hamas? Ternyata Begini Perbandingan Kekuatan Militernya!
2. Kroto (telur semut): Kroto, yang biasanya digunakan untuk makan burung, juga efektif sebagai umpan memancing di sungai.
Beberapa ikan air tawar suka dengan umpan ini. Cari sarang semut rang-rang di pohon-pohon.
Pohon dengan daun yang digunakan sebagai sarang yang sudah mongering dan ukuran sebesar kaki atau lebih adalah petunjuknya.
3. Cacing Tanah: Cacing tanah adalah umpan umum yang memiliki bau amis yang menarik ikan. Temukan cacing tanah dengan menggali gumpalan tanah kecil, terutama saat musim hujan ketika mereka keluar dari tanah yang tergenang air.
4. Larva Tawon: Larva tawon adalah ulat yang disuntik benih tawon di dalamnya.
Meskipun sulit ditemukan, keampuhannya dalam memancing ikan, terutama di sungai berarus deras, tidak diragukan lagi. Ambil larva tawon saat senja atau malam hari ketika tawon-tawon kembali ke sarangnya.
BACA JUGA:Tim Advokasi YPM Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada Palembang 2024, Desak Lakukan Hal Ini!
BACA JUGA:Haru Bahagia Mansyur: Dapat Bedah Rumah di Hari Bhayangkara ke-78, Ini Ungkapan Perasaannya!
Yang terpenting saat memancing adalah selalu perhatikan keselamatan kalian, perhatikan kondisi dan lokasi anda saat memancing, terutama di perairan yang ada predator ganas seperti buaya.