Ini karena mereka merasa tidak diberi kesempatan untuk memiliki pilihan dalam hidupnya. Seharusnya, orang tua dapat membantu anak menyampaikan pendapat mereka.
BACA JUGA:Ramuan Alami untuk Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Menurut Psikolog Desnita Zagoto, “people pleaser” adalah karakter seseorang yang sulit membuat keputusan.
Biasanya, anak yang memiliki karakter ini cenderung menghindari konflik dan lebih memilih menuruti keinginan orang lain.
Pengaruh Karakter Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Anak
Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Pola ini disebut sebagai “modeling,” di mana anak akan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya.
Anak seringkali tanpa disadari meniru perilaku sehari-hari orang tua. Terutama jika Si Kecil adalah pengamat yang cermat, mereka akan dengan mudah mengikuti apa yang mereka lihat di sekitar mereka.
Pada fase ini, anak belum sepenuhnya memahami apakah tindakan orang tua termasuk baik atau buruk.
Alam bawah sadar anak merekam segala hal yang mereka saksikan dari orang tua saat melakukan aktivitas tertentu.
BACA JUGA:Aspira Premio Sportivo RS-01 Resmi Meluncur untuk Pecinta Balap Motor Indonesia
Kemudian, suatu saat, anak akan meniru perilaku yang sama ketika menghadapi situasi serupa. “Jadi ketika orang tua melakukan sesuatu, mungkin anak masih kecil dan belum tahu, ‘Oh, aku akan meniru perilaku ini.’
Namun, itu tercatat dalam ingatannya dan tersembunyi di alam bawah sadarnya. Sehingga, ketika situasi tertentu muncul, respons tersebut akan keluar,” jelas Psikolog Desnita Zagoto.
Sebagai contoh, jika anak melihat sang Bunda menghadapi masalah dengan marah dan melempar barang, anak tersebut kemungkinan besar akan meniru perilaku yang sama.
Anak akan menganggap cara tersebut sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda dan Ayah untuk selalu memberikan contoh perilaku yang baik, bahkan ketika menghadapi masalah. Tujuannya adalah agar anak meniru karakter positif tersebut ke depannya.