SUMATERAEKSPRES.ID - Mendidik karakter anak sejak dini merupakan pondasi penting yang harus dilakukan oleh orang tua.
Tujuannya adalah agar Si Kecil memiliki sikap dan karakter positif dalam kesehariannya.
Namun, terkadang karakter anak bisa berbeda dari ekspektasi orang tua.
Salah menerapkan pola asuh dapat menyebabkan anak-anak menjadi penakut, kurang percaya diri, atau bahkan membentuk kepribadian “people pleaser.”
BACA JUGA:IDAI: Ini Keunggulan MPASI Buatan Sendiri Dibandingkan MPASI Komersial!
BACA JUGA:2 Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap Warga OKI dalam Sepekan, Nih Penampakannya!
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan karakter “people pleaser”?
Karakter ini pada anak bisa timbul akibat pola asuh dari orang tua yang memiliki temperamen tertentu.
Orang tua dengan temperamen mudah marah cenderung membuat anak menjadi takut untuk mengekspresikan emosi dan pendapat.
Beberapa tanda anak menjadi “people pleaser” pada usia dini adalah kesulitan dalam membuat keputusan sendiri.
BACA JUGA:Indonesia Kirim 392 Atlet Mahasiswa ke ASEAN University Games 2024, Ini Harapan Kemendikbudristek!
Anak belum sepenuhnya menyadari kebutuhan dirinya sendiri, sehingga mereka kesulitan memilih apa yang mereka inginkan.
Akibatnya, anak-anak terbiasa menuruti keinginan orang lain dan cenderung mengorbankan diri sendiri untuk menyenangkan orang lain.
Anak-anak yang menjadi “people pleaser” juga tidak terbiasa mengutarakan pendapat mereka.