PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Para pemilik simpanan emas perhiasan maupun logam mulia (LM), saat inilah saatnya untuk menjual. Sebab, harga di pasaran semakin mahal. Untuk emas perhiasan sudah mencapai Rp7,7 juta per suku. Naik Rp200 ribu dari sebelumnya Rp7,5 juta per suku.
Adanya kenaikan itu diungkap seorang pegawai toko emas di Palembang Square (PS) Mall, Cici. "Harga emas Rp6,7 juta per suku itu belum termasuk upah. Kalau satu suku emas sudah upah, tembus Rp7,7 juta per suku," katanya, kemarin siang.
Sebelumnya, per suku sempat di angka Rp7,5 juta. Lalu naik menjadi Rp7,6 juta. “Sekarang naik lagi jadi Rp7,7 juta. Ini sudah berlangsung dua bulan terakhir," ucap dia.
EBACA JUGA:Harga Emas di Butik Antam Palembang Naik Tipis, Senin 24 Juni 2024, Simak Rinciannya Bund!
BACA JUGA:Jelang Weekend, Terjadi Lonjakan Harga Emas di Butik Antam Palembang, Simak Rincian Harganya
Meski harga naik, tapi pembelian tetap stabil. Menurutnya, tidak ada penurunan penjualan. "Masih ada saja yang beli," tambah Cici.
Sementara, harga LM juga mengalami peningkatan. Saat ini, 1 gram di angka Rp1, 4 juta. Naik dari sebelumnya Rp1,3 juta. "LM saat ini harganya terus naik," kata Rahmawaty, Corporate Communication PT Pegadaian Kanwil III Palembang.
Menurut dia, harga LM ini terus mengalami peningkatan sejak awal tahun. Sebelumnya Rp1,1 juta per gram, kemudian naik jadi RpRp 1,2 juta dan teranyar sudah Rp1,4 juta per gram. " Kami prediksi harga LM ini akan terus naik hingga Rp1,5 juta per gram," papar dia.
BACA JUGA:Misteri Emas Batangan 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss, Benarkah Ada?
BACA JUGA:Harga Emas di Butik Antam Palembang Naik Lagi Bund, Berikut Rinciannya
Kata Rahma, kenaikan ini akibat ekonomi global yang tidak stabil. Lalu, perang dagang hingga belum adanya suku bunga dari bank sentral Amerika. Dampaknya, para pemegang modal memilih wait and see. "Pemilik modal banyak menunda investasi sehingga beralih ke emas, " ucap dia.
Terkait penjualan LM, dia mengklaim tidak banyak terpengaruh. Bahkan, transaksi cenderung meningkat karena masyarakat beralih ke emas untuk investasi mengingat LM sangat menjanjikan dengan kenaikan hingga 10-15 persen per tahun "Banyak yang beli dari konsumen baru. Sedangkan konsumen lama memilih menunggu sampai harga agak stabil," pungkas dia. (yun)