PONTIANAK, SUMATERAEKSPRES.ID - TIm Palembang Bank SumselBabel (BSB) sudah lolos ke final four PLN Mobile Proliga 2024 sejak 8 Juni 2024 lalu.
Persisnya usai menekuk Jakarta LaVani Alllobank via duel sengit 5 set langsung.
Jadi, digame-game selanjutnys, hasil apapun tidak berpengaruh, tim BSB tetap lolos ke final four.
Nah, Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi tim putra keempat yang memastikan tempat di final four setelah mengalahkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-20, 26-24, 25-19) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak.
BACA JUGA:Bawaslu Tak Berwenang, Satpol PP Belum Ada Perintah
BACA JUGA:Menuju Pilwako, HAW Gandeng Hasbi
Tiga tim lainnya yang sudah terlebih dahulu memastikan tiket ke final four adalah Jakarta LavAni Allobank Electric, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta STIN BIN.
Tim yang dimiliki oleh Polri ini mengoleksi tujuh kemenangan dari sebelas pertandingan dan menempati posisi keempat dengan nilai 20.
Jumlah kemenangan Bhayangkara Presisi sama dengan STIN BIN, tetapi STIN BIN memiliki poin lebih banyak, yaitu 23 poin.
Pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan timnya lolos ke final four.
BACA JUGA:Gathering HUT Sumatera Ekspres: Ikuti Outbond Seru, Nikmati Taman Nemo
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Wajib Baca! Ini 12 Tanda Suami Anda Kecanduan Judi Online, Segera Cek Agar Tak Kebablasan
Ia mengungkapkan bahwa timnya masih akan disiapkan untuk pertandingan terakhir melawan Kudus Sukun Badak pada Minggu (23/6/2024).
"Meskipun sudah lolos ke final four, kami tetap mempersiapkan diri untuk pertandingan terakhir," ujar pelatih asal Kuba tersebut.
Setter Bhayangkara Presisi, Alfin Daniel, juga menyambut gembira kemenangan ini karena memastikan tempat di final four.
"Kami siap untuk memenangkan pertandingan terakhir," tambah Alfin.
BACA JUGA:Biduran Bisa Diatasi dengan Cara Alami, Yok Simak Caranya
BACA JUGA:Anda Alami Biduran, Cek Disini Penjelasannya, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Di sisi lain, pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan alias coach Giso, menolak anggapan bahwa timnya memberikan kemenangan kepada Bhayangkara Presisi.
"Tidak ada pemberian kemenangan. Kebetulan saja performa anak-anak menurun," tegas coach Giso.