LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSRES.ID - Hendri Almawijaya atau yang akrab disapa Haw, telah menjalin komunikasi intensif dengan H Hasbi Asadiki dalam persiapan menghadapi Pilwako Kota Lubuklinggau 2024. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Haw pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya tengah aktif melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai dan tokoh politik. Ada beberapa tokoh yang sudah terlibat dalam komunikasi ini," ujarnya saat dikonfirmasi.
Haw menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap penjajakan dan evaluasi dari partai-partai politik terhadap calon-calon yang akan mereka dukung.
Hal ini menandakan bahwa berbagai kemungkinan masih bisa terjadi dalam dinamika politik lokal.
BACA JUGA:Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Duel Maut di Lubuklinggau, Apa Itu? Begini Keterangan Polisi!
BACA JUGA:Peluncuran Pilkada Muratara 2024: Lebih Meriah dari Sebelumnya, Ini Kata Ketua KPUD Muratara!
Meski demikian, Haw mengakui bahwa komunikasi intensif saat ini terjalin dengan H Hasbi Asadiki. "Kami telah berteman lama sejak awal meniti karier, jadi hubungan kami sangat akrab dan intens," jelasnya.
Menurut Haw, saat Hasbi Asadiki masuk ke dunia politik, dirinya masih menjadi penyelenggara pemilu dan aktif dalam organisasi seperti HMI dan GMNI. Keduanya juga pernah menduduki posisi sebagai ketua karang taruna dan ketua KNPI Kota Lubuklinggau.
Haw mengungkapkan bahwa beberapa partai politik telah memberikan dukungan, namun belum bersedia menyebutkan partai-partai mana saja yang akan diajak maju dalam Pilwako Kota Lubuklinggau.
Di tempat terpisah, H Hasbi Asadiki menyatakan bahwa saat ini masih dalam tahap penjajakan dan komunikasi dengan Hendri Almawijaya. "Banyak dorongan dari teman-teman, keluarga, dan tokoh politik lainnya," katanya.
BACA JUGA:Popularitas Akik Meredup Tapi Pencarian Batu Cinnebar di Muratara Tetap 'Ngegas', Kok Bisa?
Terkait posisi sebagai wali kota atau wakil wali kota, Hasbi menegaskan bahwa keputusan belum final dan masih dalam tahap penjajakan.
"Kami berharap Partai Golkar akan mengusung kami. Saya adalah kader Golkar, besar dari Golkar, dan sejak awal berada di Golkar. Kami akan mengikuti apapun keputusan DPP," jelasnya.
Menanggapi kemungkinan adanya kader Golkar lain yang ikut mencalonkan diri, seperti H Rodi Wijaya, Hasbi tetap optimis.