Bandar Arisan di Baturaja yang Kabur
BATURAJA - Bandar arisan, lelang, serta investasi yang kabur dari Baturaja, Kabupaten OKU, semakin viral di media sosial (medsos). Foto-foto Dian Rizki Purnama Sari, suami, bahkan ibu mertuanya, tambah ramai bermunculan di medsos.Bahkan dari salah satu video yang beredar, terlihat seorang perempuan memegang Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL): LP/B/1040/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya. Tertulis pelapor Faradilla Kristianty (30), warga Vanya Park Assana House, Cicalengka, Tangerang Selatan.Dia membuat laporan polisi pada Senin (27/2), pukul 17.40 WIB, dan laporannya ditangani Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dia tertipu melalui media elektronik, pada 2021. Sudah membayarkan uang Rp700 juta secara bertahap, melalui transfer ke beberapa rekening bank atas nama Dian Rizki Purnama Sari, dan Anggi Tri Wisuhaj. Terpampang pula foto Dian dan mobil Brio-nya warna kuning, berikut foto suami, dan diduga ibu mertuanya. Di video lain, tampak kompolasi foto tumpukan uang dengan caption, “Peh kemano kito mi,” ditambahi emoticon tertawa . “Belanjo jd hari minggu.” Dikabarkan, bandar arisan itu sudah meraup uang hingga Rp6 miliar milik ratusan nasabahnya. Sementara di Polres OKU, yang buat LP korban atas nama Ria Ulan. “Kami mulai kumpulkan data dari para korban, sedang diproses laporan yang dibuat korban arisan lelang pada Senin (27/2),” kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Zanzibar, Selasa (28/2). Selain mengumpulkan data para korban, lanjut Zanzibaar, juga akan dikelompokan para korban dari beberapa jenis yang diikutinya. Sebab ada yang ikut arisan, lelang, dan investasi. "Yang merasa menjadi korban, silahkan sampaikan laporan ke anggota," imbau Zanzibar. Meski diakui akan banyak korbannya, namun disebut Zanzibar kemungkinan laporan polisi dan berkas pekraranya tidak seluuruhnya. Ada perwakilan jadi pelapor, juga menjadi saksi dalam satu rangkaian kejadian.
Sementara itu, pantauan korban ini rumah sang bandar arisan sudah terlihat kosong dan terpaasang police line. Lokasinya masuk melalui Jl Rambutan, di Desa Air Paoh. Namun secara administratif, sudah masuk wilayah Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur. "Belum lama ditunggu, Pak. Baru sekitar 1 bulan," kata Wahyu, tetangganya.Di rumah tersebut juga terdapat kandang ayam, usaha milik suami Dian, Roni Berliyando. Rumah itu, juga sudah digeruduk para member arisan, pada Minggu sore (26/2). Bahkan ada yang mencoba mengambil barang dari dalam rumah yang sudah ditinggalkan itu. Sedangkan di tempat usaha pelaku, Toko Manisan 2 Putri, di Jl A Yani, Baturaja, dipasang papan ucapan. Tertulis, Selamat atas kolepnya arisan/investasi bodong semoga segera mempertanggungjawabkan perbuatan. Papan ucapan lainnya, bertuliskan Selamat menjadi orang kaya buron D & R. Katanya paling amanah, kok sekarang jadi bandit ? Pulang banyak yang nunggu nih! Bahkan, ada member arisan yang kepalang kesal, memasang sayembara di media sosial menawarkan sejumlah uang bagi yang berhasil menemukan Dian Rizki Purnama Sari. (bis/air)
Kategori :