4. Hindari bersentuhan secara langsung
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan, hendaknya saat memegang keris, kita bisa memegangnya dengan memakai kain atau plastik dan upayakan jangan menyentuhnya terutama pada bagian bila dengan tangan langsung.
Karena minyak alami yang ada di kulit kita dapat menyebabkan korosi.
BACA JUGA:4 Tempat Liburan Asyik di Kayuagung untuk Liburan Sekolah Hemat dan Mengasyikkan!
BACA JUGA:PALING ANYAR! Penghasil Saldo DANA Hingga Rp350.000 Hanya dengan Sekali Login
5. Pengasahan
Karena jarang digunakan dan usianya yang cukup langka, pastinya bilah keris ini akan tumpul.
Oleh karena itu, supaya bilah keris ini tidak tumpul, harus diasah.
Tentunya di saat mengasah, lakukan dengan hati-hati menggunakan batu Asahan.
Pada saat kita mengasah keris, ikuti sudut yang tepat dari keris supaya bilahnya tetap tajam.
6. Perawatan gagang dan hulu keris
Gagang dan hulu keris juga perlu dirawat. Oleh karena itu, olesi minyak atau lilin untuk menjaga kelembaban dan menghindari retak.
Yang juga perlu diingat, keris ini bukan hanya digunakan sebagai senjata, namun juga memiliki nilai budaya dan spiritual.
Oleh karena itu, perlakukan keris dengan hormat dan perhatian.