Siswi Kelas 10 SMK Terbunuh di Kebun Karet, Sepeda Motor Scoopy Hilang, Luka Pukulan Benda Tumpul

Kamis 20 Jun 2024 - 19:11 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Dandy

*Luka Pukulan Benda Tumpul, di Kepala, Leher, Dada

*Mayat Tertelungkup di Semak Kebun Karet

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID -  Siswi Kelas 10 SMK Muhammadiyah Belitang, Umi Astuti (16), ditemukan tewas dalam kebun karet. Dia korban pembunuhan, yang mengarah pada pembegalan. Sebab sepeda motor Honda Scoopy warna putih yang dikendarainya, tidak didapati lagi.

Mayatnya ditemukan di semak kebun karet Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur (OKUT), Kamis, 20 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya belum diketahui identitasnya, penemuan mayat perempuan muda itu pun bikin geger.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Keju Bagi Kesehatan, Yang Terakhir Bikin Kaget

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Kesempatan Beasiswa GrabScholar 2024! Daftar Sekarang dan Raih Masa Depan Cerah

”Benar, korban pembunuhan. Lukanya, pukulan benda tumpul di bagian kepala. Masih dalam penyelidikan (motifnya),” singkat Kapolres OKUT AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Mukhlis SH MH, sore kemarin.

Mayat dalam kebun karet itu pertama kali ditemukan Rofi’i (47), warga Desa Jati Mulyo. Dia sedang menyadap karet, tiba-tiba melihat mayat kondisi tertelungkup.  Pakaiannya perempuan. Sehingga Rofi’i memberitahu Bagas, Ketua RT, diteruskan ke Polsek Madang Suku I.

Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro, mengatakan korban mengenakan baju panjang warna merah motif kembang, dan celana panjang putih. Tinggi badannya sekitar 150 cm, tidak ditemukan kartu identitas diri.

Aparat Polsek Madang Suku I dan Polres OKUT lalu melakukan Olah TKP. Baru kemudian evakuasi mayat perempuan muda itu ke RSUD OKU Timur, Tulus Ayu.  “Korban mengalami lebam di bagian dada dan leher, serta kepala,” ucap Dwi.

BACA JUGA:Fantastis! BRI Sumbang Rp192,06 Triliun ke Kas Negara

BACA JUGA:HEBOH! Gaji Guru Disebut Bakai Naik 2 Juta Mulai Oktober, Berlaku Bagi Guru TK, hingga SMA, Cek Faktanya

Barang bukti yang diamankan dari TKP, sepasang sandal, 2 lembar uang pecahan Rp5.000, 1 kacamata bening gagang cokelat. Celana panjang putih ada noda darah, jilbab cokelat muda, 1 celana short, masker hitam, 2 lipskrim, 1 permen Relaxa. Diketahui korban dalam kondisi haid.

Setelah heboh dan viral penemuan mayat perempuan muda, Suyanto datang ke RSUD OKU Timur, Tulus Ayu. Sebab warga Dusun Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, BK 9, Kecamatan Belitang, itu kehilangan putrinya, Umi Astusi (16) sejak Rabu, 19 Juni 2024.

Ternyata mayat perempuan yang terbujur kaku itu, benar putrinya. Suyanto sempat shock. Katanya, Umi pergi dari rumah mengendarai motor Scoopy warna putih, sekitar pukul 10.00 WIB. Sejak itu tidak pulang-pulang, tidak ada kabarnya lagi, juga tidak bisa dihubungi. Umi Astuti, merupakan siswi kelas 10 SMK Muhammadiyah Belitang, Pujo Rahayu (*)

Kategori :