PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar duka menyelimuti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Prabumulih dengan meninggalnya Ketua mereka, Kiayi Miftahudin SAg MHi bin M Saroji pada Rabu (19/6) pukul 22.00 WIB di RSUD Kota Prabumulih.
Berita tentang kepergian Ustad Miftah, panggilan akrabnya, dengan cepat menyebar melalui grup Whatsapp dan disahkan oleh para kerabatnya.
"Innalillahi wainna ilaihi roojiun, semoga Allah mengampuni segala dosanya, menyediakan tempat yang lapang di alam kubur, dan memberinya tempat yang mulia di sisi-Nya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," tulis Drs H Yeri Taswin MPdi, Kepala Kantor Kemenag Palembang, pada Kamis (20/6).
Hj Hanuna dari Pengurus Muslimat NU Prabumulih Timur juga menyampaikan kesedihannya atas kepergian Ustad Miftah yang juga telah lama menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Prabumulih Timur.
BACA JUGA:Sat Samapta Polres Prabumulih Lakukan Gotong Royong Bersihkan Vihara
BACA JUGA:Drainase Pasar PTM Prabumulih: Bau Tak Sedap dan Sering Buntu, Ini Kata Pj Wako!
"Kami merasa kehilangan sosok guru dan panutan. Insya Allah, segala khilafnya diampuni dan segala amal ibadahnya diterima. Selamat jalan, Kyai, semoga bertemu dengan Sang Khalik," ujarnya.
Seorang warga Prabumulih, Roy, mengungkapkan bahwa Ustad Miftah merupakan tokoh kiayi yang sangat terkenal di kota ini. "Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Orangnya sangat baik, dan selalu menunjukkan sikap rendah hati saat berbicara dengan lawan jenis," katanya penuh kagum.
Ustad Miftah, yang juga menjabat sebagai Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Prabumulih dan pengasuh pondok pesantren NU Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai, dikenal luas sebagai pemimpin yang peduli dan penuh dedikasi.
Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam di kalangan masyarakat dan pengikutnya.