SUMATERAEKSPRES.ID -Bukit Kaba, yang juga dikenal sebagai Gunung Kaba, adalah salah satu gunung api aktif di Provinsi Bengkulu.
Terkenal dengan pemandangan yang eksotis, Bukit Kaba menawarkan pesona alam yang memukau dan kaya akan sejarah serta mitos.
1. Keindahan Puncak dan Kawah
Bukit Kaba memiliki dua kawah yang unik dengan warna hijau dan putih kecokelatan. Kedua kawah ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki yang mencari pengalaman alam yang berbeda
. Dengan ketinggian 1925 meter di atas permukaan laut, perjalanan menuju puncak akan membawa Anda melewati hutan lebat yang dipenuhi semak belukar dan jurang yang menantang.
BACA JUGA:Menguak Sejarah Benteng Kuto Besak: Dari Simbol Kesultanan hingga Pusat Perdagangan!
2. Sejarah dan Asal-Usul Bukit Kaba
Menurut buku *Sejarah dan Budaya Tanah Serawai* karya Ismaoen, nama "Kaba" berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti "kamu."
Dahulu kala, nenek moyang dari Desa Mertandi, Pasemah, Kabupaten Lahat berpindah ke daerah yang kini dikenal sebagai Kecamatan Kota Manna di Bengkulu Selatan. Di sana, mereka mendirikan Kerajaan Pepinau.
Suku Pasemah kemudian mencoba menguasai daerah Serawai, menyebabkan peperangan dengan Suku Rejang.
Akhirnya, Suku Rejang tersingkir ke daerah perbukitan, yang kemudian disebut Bukit Kaba, sebagai bukit (untuk) kamu, merujuk pada Suku Rejang yang dipindahkan ke sana.
BACA JUGA:Solusi Ampuh untuk Mengatasi Sering Lupa dalam Kehidupan Sehari-hari!
BACA JUGA:Posisi Tahi Lalat dan Maknanya, Cek Yuk, Bisa Jadi Pembawa Keberuntungan
3. Lokasi dan Akses