PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pertanian khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Prabumulih menurunkan 19 orang petugas untuk melakukan pengecekan penyembelihan hewan kurban .
Tim tersebut disebar di seluruh kelurahan desa di Kota Prabumulih. Adapun tujuannya untuk melakukan pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan hewan yang sudah dipotong.
"Kita menurunkan 19 orang petugas memeriksa kurban di seluruh kelurahan desa di Kota Prabumulih," kata Kepala Dinas Pertanian Alfian SP melalui Kabid Peternakan dan kesehatan hewan Iswan Hadi SP.
Disampaikan Iswan Hadi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas di lapangan, tak ditemukan hewan kurban yang tak layak konsumsi.
BACA JUGA:Semarak Idul Adha di Masjid Al-Muhajirin Pangkul Bersama Pj Wako Prabumulih, Serahkan Sapi Kurban
BACA JUGA:DPD Golkar Sumsel Distribusi Daging Kurban di Palembang
"Alhamdulillah dari hasil lapangan tadi, semua bagus, tidak ditemukan penyakit cacing hati," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan MUI mengenai penyembelihan hewan kurban.
"Kita berkoordinasi terkait penyembelihan, begitu juga dengan petugas kami yang turun ke lapangan juga kami berikan pengarahan," imbuhnya.
Untuk diketahui, penyakit cacing hati rentan ditemukan saat penyembelihan hewan kurban.
BACA JUGA:Kejari Palembang Memotong Kurban dan Bagikan 400 Paket kepada Warga
BACA JUGA:Masjid Nurul Jannah Memperingati Iduladha 1445 H dengan Kurban Dua Ekor Sapi
Bila ditemukan cacing hati pada hewan kurban agar kiranya tak dikonsumsi. Selain cacing hati, biasanya juga hewan kurban juga ditemukan penyakit paru.
Sebagai informasi, lebih dari 400 hewan kurban di Kota Prabumulih disembelih pada momen Idul Adha 1445 Hijriah.
Ratusan hewan kurban itu tersebar di seluruh Masjid Kelurahan Desa dan Kecamatan di Kota Prabumulih. (chy)