"Kami menemukan beberapa spesies yang menarik, dan ini menambah data penting bagi upaya konservasi," tambah Azril Imam Fikri, anggota tim lainnya.
Yang paling penting, ekspedisi mereka berhasil membuat plot jalur pendakian Gunung Api Patah melalui Pagaralam - Semende Karya Tani. Jalur ini diharapkan dapat digunakan sebagai rute pendakian resmi di masa mendatang. Dengan begitu, akan memudahkan para pendaki lain yang ingin menikmati keindahan alam Raje Mandare.
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Ketua Mapala Masih Misteri, Tetangga Kontrakan Mulai Mengungsi
BACA JUGA:Diduga Terlibat Pembunuhan Sosok Ketua Mapala, Keberadaan NK Terus Diburu Polres Lubuklinggau
“Keberhasilan ekspedisi ini tidak lepas dari doa dan dukungan rekan-rekan, kakak serta ayunda senior Mapala UIN Raden Fatah. Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan, baik moril maupun materil. Ini adalah pencapaian bersama," tutur Fadhil Nugraha.
Semua anggota tim ini bersyukur bisa menyelesaikan ekspedisi dengan selamat dan sukses. "Kami berharap ekspedisi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam dan budaya kita," tutup Ahmad Hafiz AlFaqih. (*)
Teks Foto :
KIBARKAN BENDERA: Tim ekspedisi dari Mapala UIN Raden Fatah Palembang kibarkan bendera merah putih di dekat kawah Gunung Api Patah.