PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Palembang ke 1341 tahun, Mapala UIN Raden Fatah, Palembang melaksanakan Ekspedisi Hutan Lindung Raje Mandare, Gunung Patah di Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu 16 Juni 2024.
Ekspedisi ini tidak hanya menandai pencapaian fisik dan mental, tetapi juga mengedepankan semangat konservasi dan pelestarian budaya khas Palembang.
Tim ekspedisi yang terdiri dari tujuh anggota, yakni Fadhil Nugraha "Ewako" (MPL. 411 29 20 RF), Demas Angger "Iwaka" (MPL. 394 29 20 RF), Kemas Hidayatullah "Akas” (MPL. 396 26 17 RF), Fandrean Satria “Jali” (410 29 20 RF), Ahmad Hafiz AlFaqih “Lohe”, Abeng Pransisko “Alee”, dan Azril Imam Fikri “Selong” dengan menggunakan tanjak atau ikat kepala khas Palembang bertolak dari Sekret Mapala UIN Raden Fatah menuju Kota Pagaralam.
BACA JUGA:7 Manfaat Baby Oil untuk Rambut yang Jarang Diketahui, Diantaranya Dapat Menghaluskan Rambut
BACA JUGA:Tips Ampuh Bersihkan Wajan dari Lemak Membandel, Bunda Wajib Tahu Nih!
Tim memulai perjalanan dari titik awal pendakian di Kelurahan Kance Diwe, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan pada 8 Juni 2024.
Dari Pagaralam tim melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Patah di kawasan Hutan Lindung Raje Mandare, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dengan ketinggian 2.852 Mdpl.
Setelah itu tim melanjutkan perjalanan ke titik akhir pendakian di Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan.
Ekspedisi kali ini memakan waktu cukup lama karena melintasi 1 kota (Pagaralam) dan 2 kabupaten (Kaur dan Muara Enim) di 2 provinsi (Sumsel dan Bengkulu).
Tim menempuh waktu delapan hari tujuh malam yakni dari 8 Juni sampai 16 Juni 2024.
BACA JUGA:9 Bulan Pimpin Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih 37 Penghargaan. Intip Yuk Apa Saja
BACA JUGA:Tanpa Lewandowski, Polandia Kena Comeback Belanda 1-2, Weghorst Jadi Penyelamat
Rute yang menantang ini membawa mereka melalui berbagai medan yang sulit, tetapi tim tetap semangat dan kompak.
"Kami mempersiapkan diri dengan matang, baik fisik maupun mental.
Setiap langkah adalah bagian dari usaha kami untuk mencapai puncak dan menyelesaikan misi," ujar Jali, salah satu anggota tim.