JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID-Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulutangkis Dunia telah merilis rangking terbaru pebulutangkis top dunia per 11 Juni 2024.
Dari 20 teratas ranking BWF tunggal putra, Indonesia menempatkan dua pebulutangkis pria terbaiknya.
Pertama, Jonatan Christie alias Jojo. Pria dengan tubuh tinggi dan atletis itu bertengger di rangking 3 besar dunia.
Di atasnya ada Shi Yu Qi asal China pada rangking 1 dan Viktor Axelsen asal Denmark pada peringkat 2.
BACA JUGA:6 Legenda Bulutangkis Indonesia, Bahkan 2 Diantaranya Jadi Pasutri Hingga Kini
BACA JUGA:Indonesia Master jadi ajang Balas Dendam Pebulutangkis Indonesia
Jojo yang bernama lengkap Leonardus Jonatan Christie adalah pemain bulu tangkis tunggal putra asal Indonesia.
Dia berasal dari PB. Tangkas Specs, Jakarta. Ia mulai terkenal setelah memenangkan medali emas pada partai tunggal putra pada Pesta Olahraga Asia 2018.
Karirnya dimulai Juli 2013, saat ia memenangkan gelar internasional senior pertamanya pada usia 15 tahun di Indonesia International Challenge.
Saat itu, Jojo mengalahkan Alamsyah Yunus di final dengan skor 21-17, 21-10.
BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Internasional DAIHATSU INDONESIA MASTERS Siap Digelar pada 23-28 Januari 2024
BACA JUGA:Raja Bulutangkis MLM, Almarhum Atmam Syahri Rigali
Pada tahun 2014, di turnamen Indonesia International Challenge, ia juga mencapai final namun kalah dari pemain veteran Korea Selatan Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set, 10-11, 11-9, 11-5, 8-11, 3-11.
Dua tahun itu (2013 dan 2014), Jonatan bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa merupakan andalan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF.
Selama mengikuti kejuaraan tersebut, Jonatan selalu kalah di perempat final dalam kejuaraan perorangan.
Kemudian, 2015 Jonatan semakin sering mengikuti turnamen-turnamen senior di level yang lebih tinggi seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series dan Super Series Premiere.
BACA JUGA:Atur Skor, BWF Sanksi 8 Pebulutangkis Indonesia
BACA JUGA:KEREN! Yuk Intip Cara PB Djarum Rangsang Anak SD Suka Bulutangkis
Dia juga termasuk andalan Indonesia pada Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017 dan Sea Games 2017.
Dalam ajang Indonesia Open Superseries Premiere 2015 dia berhasil mengalahkan pemain veteran Korea, Lee Hyun Il di babak kedua meskipun akhirnya langkahnya terhenti di perempat final.
Prestasi gemilangnya pertama kali saat ia mengalahkan pemain terbaik sepanjang masa, Lin Dan pada ajang Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dengan skor 21-12 21-12.
Setelah itu, Jojo berhasil meraih medali emas tunggal putra di Sea Game 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab dengan skor 21-19, 21-10.
BACA JUGA:Awas, Tim Bulutangkis Indonesia Jangan Rontok Berjamaah Lagi di India Terbuka
Dalam Korea Open Super Series 2017, secara mengejutkan dia dan rekannya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menciptakan All Indonesian Final meskipun pada akhirnya dia menyerah dari Ginting dengan pertarungan rubber set 13-21, 21-19, 20-22.
Duelnya itu menjadi prestasi membanggakan Indonesia setelah sembilan tahun absen menciptakan final sesama pemain bulu tangkis Indonesia dalam nomor tunggal putra.
Terakhir kali wakil Indonesia mampu menciptakan All Indonesian Final di nomor tunggal putra adalah turnamen Indonesai Open Super Series Premiere 2008.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya yang masuk 20 besar dunia yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
BACA JUGA:Diramaikan Pebulutangkis Luar Sumsel
Ginting berada di rangking 9 dunia. Di atasnya ada Anders Antonsen dari Denmark pada peringkat 4. Lalu, Li Shi Feng asal China di rangking 5.
Ginting pemain bulu tangkis tunggal putra yang berasal dari klub SGS PLN Bandung.Dia memulai karier sebagai pemain bulu tangkis prestasi semenjak duduk di bangku SD.
Saat kecil, dia pernah memenangi kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
Pada tahun 2012, Ginting kembali meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra tingkat SMP.