Lemang Terbang, Tradisi Unik Sedekah Bumi Puyang Burung di Desa Kertayu Muba, Ini Sejarahnya

Sabtu 15 Jun 2024 - 13:07 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Alfery

Lemang yang dibagikan kemudian dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga, serta dijadikan momen untuk saling mengunjungi dan bersilaturahmi antar tetangga, mirip dengan tradisi Lebaran. 

Dengan demikian, sedekah lemang tidak hanya menjadi simbol syukur kepada Tuhan atas hasil panen, tetapi juga memperkokoh rasa gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat.

Di tengah arus modernisasi, Desa Kertayu tetap berusaha mempertahankan tradisi sedekah lemang sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

Upaya ini melibatkan peran serta seluruh anggota masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam menjaga dan melaksanakan ritual ini setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Tari Erai-Erai: Kearifan Tradisi yang Tetap Berkilau di Kabupaten Lahat

Pemerintah daerah juga turut mendukung pelestarian budaya ini dengan berbagai program kebudayaan dan pariwisata yang mengangkat tradisi lokal.

Dengan mempertahankan tradisi sedekah lemang, masyarakat Desa Kertayu tidak hanya menjaga warisan budaya leluhur, tetapi juga mengajarkan generasi muda tentang pentingnya bersyukur, gotong royong, dan menjaga harmoni dengan alam. 

Tradisi ini menjadi bukti nyata bagaimana budaya lokal dapat bertahan dan terus hidup di tengah perubahan zaman, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat setempat.

Dalam era globalisasi, pelestarian tradisi seperti sedekah lemang di Desa Kertayu memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menghargai dan menjaga warisan budaya. 

Kategori :