PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang saat ini memiliki 5 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), baik secara utuh atau bersama Kabupaten/Kota lain dan Provinsi.
Keberadaan BUMD tentu diharapkan turut serta mewujudkan pembangunan daerah sampai pembangunan ekonomi secara nasional untuk kesejahteraan masyarakat.
Namun hasil laporan kinerja 3 bulanan Pj Wali Kota Palembang pada saat rapat koordinasi beberapa waktu lalu, dari 5 BUMD tersebut 3 di antaranya masih dalam kondisi tidak sehat. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ir Gunawan MTP membenarkan jika 3 BUMD milik Pemkot Palembang itu masih dalam kondisi tidak sehat.
"Hanya 2 BUMD dalam kondisi sehat, yaitu Bank Pembangunan Daerah Sumsel & Babel dan Perumda Tirta Musi Palembang yang bahkan masuk salah satu terbaik di Indonesia," sampainya. Tiga lainnya yang masih dalam kondisi tidak sehat, yaitu PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Perumda Pasar Palembang Jaya, dan Patralog.
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi BUMD Sumsel: Jaksa KPK Tolak Keberatan Sarimuda, Tetap Pada Dakwaan
BACA JUGA:Kasus Korupsi BUMD Lubuklinggau Tunggu Jadwal Sidang
"BUMD-BUMD memang ada yang berjalan, seperti SP2J dan Perumda Pasar Palembang Jaya tapi kondisinya belum mencapai target, sedangkan Patralog ini memang masih dikaji lagi," ujarnya. Khusus Patralog itu, lanjutnya, sebenarnya pihaknya membuka peluang agar mengurus atau mengelola Pasar Ikan Modern (PIM). "Tapi hingga kini belum ada laporan lebih lanjut," bebernya.
Sedangkan untuk SP2J, support Pemkot Palembang khususnya pada sektor usaha jaringan gas (jargas)-nya sejauh ini bagus. Namun yang lain tidak bagus dan ini akan dievaluasi kembali. "Prinsipnya untuk BUMD kita lakukan pendalaman dan perbaikan- perbaikan karena keinginan Pemkot Palembang BUMD ini sehat semua," tukasnya. (*)