JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Memasuki tahun 2024, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp47,78 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dana ini akan difokuskan pada pembayaran subsidi bunga/margin KUR serta carry over subsidi bunga/margin KUR dari periode sebelumnya.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Adi Prasetya, menjelaskan bahwa Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) terus diperbarui sebagai landasan penting dalam penyaluran KUR.
Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp297 triliun pada akhir 2023 melalui berbagai strategi untuk memperkuat pembiayaan UMKM.
BACA JUGA:Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat KUR BRI
BACA JUGA:BRI Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja, Simak Jadwalnya!
Dengan fokus ke depan, sejumlah kebijakan KUR 2024 telah ditetapkan, termasuk perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi debitur, akses berulang untuk sektor pertanian, dan definisi kredit yang memenuhi syarat.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengatur plafon dan jenis KUR untuk tahun 2023. Untuk KUR Mikro BRI, pinjaman maksimal mencapai Rp50 juta per individu/
Yang mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) dengan masa pinjam maksimal tiga tahun dan Kredit Investasi dengan masa pinjam maksimal lima tahun.
Suku bunga yang dikenakan adalah 6% efektif per tahun tanpa biaya administrasi dan provisi.
BACA JUGA:Bank BRI Tawarkan Pinjaman Bagi PNS dan PPPK, Gadai SK Bisa Dapat hingga 500 Juta, Catat Syaratnya
BACA JUGA:Loker Magang BUMN: Bank BRI dan PT Taspen Terima Lulusan SMA, D3, dan S1, Mahasiswa Juga Bisa Daftar
KUR Kecil BRI memiliki plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan masa pinjam maksimal empat tahun untuk KMK dan lima tahun untuk Kredit Investasi.
Suku bunga efektif yang diterapkan adalah 5% per tahun, dengan agunan sesuai kebijakan bank.
Untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI), KUR TKI BRI menawarkan pinjaman maksimal Rp25 juta atau sesuai ketentuan pemerintah, dengan suku bunga 6% efektif per tahun tanpa biaya administrasi dan provisi.
Masa pinjam maksimal adalah tiga tahun atau sesuai kontrak kerja di negara penempatan seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
BACA JUGA:Pengumuman Bagi PNS PPPK: Bank BRI Tawarkan Pinjaman Mulai Rp10 juta hingga 500 Juta, Cek Tabel Pinjamannya
BACA JUGA:Info Beasiswa Bagi Mahasiswa S1: BRILiaN Scholarship Bank BRI 2024 Segera Buka! Cek Syarat Pendaftarannya
Peminjam perlu memenuhi beberapa persyaratan untuk pengajuan KUR Mikro BRI, termasuk usaha produktif dan layak, usia usaha minimal aktif selama enam bulan.
Serta tidak sedang memiliki kredit dari bank kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit. Dokumen yang diperlukan meliputi KTP, KK, dan surat izin usaha.
Untuk KUR Kecil BRI, syaratnya meliputi usaha produktif dan layak, tanpa kredit bank kecuali kredit konsumtif, dan usaha aktif minimal enam bulan.
Dokumen yang diperlukan mencakup Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau setara.
Bagi peminjam KUR TKI BRI, calon TKI yang akan bekerja di luar negeri harus melengkapi dokumen seperti KTP, KK, perjanjian kerja, perjanjian penempatan, paspor, visa, dan dokumen lainnya sesuai peraturan.