OGAN ILIR - SUMATERAEKSPRES.ID-Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H, pantauan harga kebutuhan pokok menunjukkan kenaikan yang signifikan. Terutama, harga daging sapi dan ayam yang mengalami lonjakan cukup tinggi seiring dengan meningkatnya permintaan.
Di pasar Indralaya, Ogan Ilir, harga daging sapi kini mencapai Rp130 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp125 ribu. Begitu pula dengan harga tulang yang kini mencapai Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu.
Menurut Salamun, seorang penjual daging di pasar tersebut, kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan stok daging yang tersedia.
Meskipun terjadi kenaikan harga yang cukup wajar, penjualan daging masih tergolong sepi. Salamun mengungkapkan bahwa biasanya mereka bisa menjual 5 hingga 10 kilogram daging per hari, namun saat ini hanya mampu menjual sekitar 7-8 kilogram per hari dengan harga Rp130 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Ogan Ilir: 2 Pelajar Meregang Nyawa Tertabrak Dump Truk, Begini Kronologisnya!
Sementara itu, harga daging ayam potong dan ceker juga mengalami peningkatan. Eva, seorang penjual daging ayam potong, menyebutkan bahwa harga daging ayam naik dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, sementara harga ceker naik dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini membuat banyak pembeli beralih membeli ceker sebagai alternatif, terutama untuk masakan seperti sop.
Meskipun demikian, stok daging ayam potong masih tergolong cukup tersedia meskipun dengan harga yang naik. Eva menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan dari peternak, serta lonjakan harga secara umum menjelang perayaan Idul Adha.
Kenaikan harga daging sapi dan ayam potong yang signifikan menjelang Idul Adha membuat sebagian pembeli beralih ke alternatif yang lebih terjangkau seperti ceker ayam. Meskipun stok masih cukup tersedia, tetapi harga yang terus naik menjadi perhatian tersendiri bagi konsumen.