PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang puasa. Daya beli masyarakat Palembang tengah merosot. Buktinya pembeli sangat sepi di pasaran hampir dua pekan ini. Padahal harga belum mengalami kenaikan yang cukup signifikan di pasaran. Kondisi itu, mengakibatkan pedagang mengeluhkan tingkat penjualannya menurun drastis sekarang ini. Seperti yang dialami Rusmini, penjual sayuran di Pasar Pal 5. Dirinya merasa bingung dengan sepinya pembeli hampir dua pekan ini. Padahal harga sayur tak mengalami kenaikan harga. Buktinya, diakuinya, dirinya menjual sayur tiga kebat hanya Rp 10 ribu dan dua kebat Rp 5 ribu.
BACA JUGA : Waspada Lonjakan Kebutuhan Daging"Saya jual sayur dibawah modal, walaupun rugi tetap saya jual sekarang ini," kata Rusmini. Daripada sayuran busuk dan terbuang. Lebih baik dijual, walaupun rugi dialaminya. " Banyak uwong hemat, nak bayar anak sekolah," ucapnya. Banyak masyarakat berhemat, lebih baik beli pakaian, tas dan buku sekolah anak sekarang ini. "Kita pedagang bingung, dengan kondisi sepinya pembeli ini," tegasnya.
Kategori :